• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, May 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Friendship Marriage Lagi Tren di Jepang, Mungkinkah Berlaku di Indonesia?

ditulis oleh Editor
09/06/2024
Durasi baca: 3 menit
534 11
0
Friendship Marriage Lagi Tren di Jepang, Mungkinkah Berlaku di Indonesia?

Friendship Marriage Lagi Tren di Jepang, Mungkinkah Berlaku di Indonesia?. (foto:ilustrasi/freepik)

Bacaini.id, KEDIRI – Berpasangan, berkeluarga dan memiliki keturunan. Begitulah siklus yang kita kenal selama ini sebagai konsep pernikahan. Tahukah Readers, bahwa di Jepang lagi tren pernikahan dengan konsep baru.

Namanya friendship marriage. Konsep pernikahan yang belakangan ini menjadi pilihan banyak kaum muda Jepang. Readers tentu juga tahu, Jepang tengah mengalami krisis pernikahan dan kelahiran.

Tercatat sekitar 500 pasangan muda Jepang menjalani friendship marriage menurut South China Morning Post. Pernikahan ini tentunya sah secara hukum karena tercatat di negara. Tapi apakah sebenarnya friendship marriage itu?.

Menikah Tanpa Cinta dan Hubungan Seksual

Friendship marriage hanya bersandar pada nilai-nilai dan minat yang sama. Hubungan yang tidak mengutamakan bahkan tidak memberi ruang pada hal-hal romantis seperti pasangan pada umumnya.

Mungkin kita bisa bayangkan orang-orang yang terikat dalam friendship marriage ini adalah sepasang sahabat yang saling mengerti satu sama lain dan kemudian memutuskan tinggal bersama.

Tidak ada hubungan romantis di antara pelaku pernikahan friendship marriage. Benar-benar hanya berdasar pada pertemanan atau persahabatan. Friendship marriage kebanyakan dilakukan oleh individu-individu aseksual (tidak tertarik berhubungan seksual) dan homoseksual.

Lantas kenapa mereka bersepakat untuk menikah?.

Readers, kesepakatan untuk menikah pada pasangan friendship marriage biasanya lantaran adanya dorongan faktor eksternal. Seperti misal hanya ingin menyenangkan keinginan orang tua. Atau karena homoseksual dan sengaja menutupinya dengan pernikahan.

Namun ada juga yang melakukan friendship marriage hanya untuk kebutuhan prestise, yakni mendapatkan citra lebih dewasa demi kemajuan karir.

Walaupun pernikahan yang terjadi tanpa berpondasikan rasa cinta dan hubungan seksual, pasangan friendship marriage memiliki kesepakatan atau komitmen yang disetujui bersama sebelumnya.

Apakah mereka akan tinggal bersama atau tidak, membicarakan pembagian pengeluaran, dan bahkan soal keturunan pun dibicarakan dari awal. Mereka bisa saja bersepakat untuk memiliki anak, namun dengan cara inseminasi buatan. Ada-ada aja ya Readers?.

Open Relationship

Pasangan friendship marriage tidak terikat satu sama lain secara emosional. Karena pernikahan dilakukan tanpa cinta, tentunya masing-masing memiliki ruang privasi sendiri yang satu sama lain harus saling menghormati.

Mereka memiliki kehidupan pribadi yang terpisah dari pasangan sahnya. Masing-masing pihak memiliki hak setara (egaliter) dan terbuka untuk menemukan atau menjalin hubungan romantis dengan orang lain.

Dengan kata lain, mereka melakukan open relationship di mana mereka bisa mencari pasangan lain dan menjalin hubungan romantis dengan bebas.

Walaupun terkesan mempermainkan kesakralan pernikahan, rupanya tren friendship marriage dianggap menjadi salah satu solusi tingginya tingkat depresi dan bunuh diri di Jepang yang banyak dipicu rasa kesepian.

Melalui hubungan pernikahan yang tak biasa ini, kaum muda Jepang merasa telah menemukan jalan keluar dari masalah mental mereka.

Tuntutan untuk segera menikah dari orang tua, derita rasa kesepian karena beban kerja yang tinggi menjadi alasan yang umum bagi seseorang untuk melakukan konsep friendship marriage ini.

Bagaimana menurut kalian, ya Readers? Apakah pernikahan konsep seperti ini bisa menjadi solusi? Mungkinkah berlaku di Indonesia? Atau diam-diam sudah banyak yang melakukannya?.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Friendship marriageopen relationshippernikahan tanpa sekstren pernikahan tanpa cinta
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Siapkan Sentra Industri Hasil Tembakau, Ini Rencana Pemkab Blitar  

Berkat DBHCHT Pemkab Blitar Bangun Sarana Pertanian Tembakau

Pemkab Trenggalek Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Pemkab Trenggalek Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Ratusan Juta Uang Nasabah Koperasi di Jombang Tak Bisa Cair

Ratusan Juta Uang Nasabah Koperasi di Jombang Tak Bisa Cair

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15254 shares
    Share 6102 Tweet 3814
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2793 shares
    Share 1117 Tweet 698
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4954 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112