• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, December 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Fenomena Banyaknya Warga Tulungagung yang Pilih Mati daripada Melanjutkan Hidup, Ada Apa?

ditulis oleh Editor
2 January 2024 17:20
Durasi baca: 2 menit
Fenomena Banyaknya Warga Tulungagung yang Pilih Mati daripada Melanjutkan Hidup, Ada Apa?

Ilustrasi bunuh diri. (foto/ist)

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Depresi menjadi salah satu faktor pendorong semakin banyaknya warga Kabupaten Tulungagung Jawa Timur yang memilih mati daripada melanjutkan hidup.

Fenomena meningkatnya angka menyudahi hidup atau bunuh diri akibat depresi itu terlihat di tahun 2023.  Dari data yang dihimpun, kasus bunuh diri di Tulungagung pada tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat ada sebanyak 23 kasus bunuh diri, sedangkan tahun 2022 sebanyak 22 kasus. Selain depresi, faktor kurangnya suport dari keluarga juga menjadi penyebab meningkatnya kasus bunuh diri di Tulungagung.

“Karenanya apabila depresi yang dialami parah, maka harus segara dikonsultasikan dengan psikolog. Sehingga tidak terjadi aksi nekat dengan mengakhiri hidup,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujianto kepada wartawan Selasa (2/1/2024).

Penyebab korban nekat mengakhiri hidup beragam dan banyak yang belum diketahui pasti. Namun dari keterangan yang pernah disampaikan saksi keluarga, korban mengalami depresi. Di antaranya disebabkan penyakit yang diderita.

Menurut Mujianto, mereka yang nekat bunuh diri itu berada dalam rentang usia produktif hingga manula. “Kalau dari usia, korban bunuh diri juga beragam. Mulai dari usia produktif yakni 15 tahun hingga 65 tahun,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, para korban bunuh diri tersebar merata. Di antaranya warga Kecamatan Rejotangan, Gondang, Ngantru, Kalidawir dan Kedungwaru. Kemudian Sumbergempol, Bandung, Campurdarat, Kauman, Pakel, Sendang, Kauman, Pagerwojo, Ngunut, Besuki, dan Tulungagung.

Di antara korban tersebut, ada yang berhasil diselamatkan. “Untuk kasus percobaan bundir terjadi dua TKP dengan korban selamat. Yakni Kecamatan Rejotangan dan Boyolangu,” papar Mujianto.

Mujianto berharap kasus bunuh diri hendaknya menjadi perhatian bersama. Karenanya pihak kepolisian meminta kepada keluarga, untuk saling memberikan support. Sehingga antara anggota keluarga bisa saling terbuka atas permasalahan yang dihadapinya.

Penulis: Setiawan

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bunuh diridepresiGantung diri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tuduh Pelajar Madrasah Penghasut Kerusuhan, Jaksa Dinilai Tak Punya Bukti

Tuduh Pelajar Madrasah Penghasut Kerusuhan, Jaksa Dinilai Tak Punya Bukti

bupati lampung tengah

Bupati Lampung Tengah Genit, Goda Jurnalis Saat Kena OTT KPK

kebiasaan kentut di usia tua

Sering Kentut dan Sendawa di Usia Tua, Apakah Normal?

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Daging Bumbu Rujak, Kuliner Leluhur yang Sulit Ditolak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist