Bacaini.ID, KEDIRI – Banyak fenomena astronomi bakal menghiasi pemandangan langit di bulan Desember 2025.
Para astronom sudah menandai bulan Desember akan berlangsung hujan meteor terbaik sepanjang 2025. Juga supermoon akhir tahun yang disebut Cold Moon.
Pecinta astronomi wajib mencatat fenomena langit yang akan terjadi di sepanjang Desember ini. Berikut beberapa fenomena astronomi di bulan Desember 2025:
Baca Juga:
- Ilmuwan Berhasil Ungkap Misteri Asteroid Pemusnah Dinosaurus di Bumi
- Malam ini Blood Moon Terlihat Kasat Mata, Simak Waktunya
- Meteor Jatuh di Cirebon, Ini Penjelasan BRIN
Supermoon-Cold Moon, 4-5 Desember
Bulan purnama di akhir tahun, Desember, disebut sebagai Cold Moon oleh masyarakat tradisional Eropa dan Amerika. Bulan purnama yang terjadi saat musim dingin.
Para astronom mengatakan, bulan purnama kali ini merupakan supermoon. Fase di mana bulan berada di titik terdekat dengan bumi.
Supermoon membuat bulan terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih teras dari bumi. Cold Moon kali ini akan mencapai puncak iluminasi pada Kamis, 4 Desember 2025.
Di Indonesia sendiri puncak iluminasi bisa disaksikan pada pagi harinya, yakni Jumat 5 Desember 2025 sekitar pukul 6.15 WIB.
Elongasi Terbesar Merkurius, 7 Desember
Tanggal 7 Desember 2025 ini Merkurius bakal capai elongasi timur terbesar (greatest eastern elongation) tahun ini.
Artinya posisi Merkurius berada paling jauh dari Matahari jika dilihat dari Bumi. Ini merupakan momen terbaik untuk melihat Merkurius dengan mata telanjang atau teropong kecil di langit pagi.
Merkurius merupakan planet terdekat dari Matahari, karenanya seringkali Merkurius terhalang oleh silaunya.
Waktu terbaik melihat Merkurius adalah 45 menit sebelum matahari terbit sampai matahari mulai naik.
Hujan Meteor Geminid, 13-14 Desember
Bulan ini menjadi yang terbaik bagi hujan meteor Geminid yang puncaknya bakal terjadi pada 13-14 Desember nanti.
Meskipun visibilitasnya lebih rendah dari belahan utara (Eropa/Amerika), wilayah Indonesia masih dapat melihatnya dengan sebaran meteor di langit selatan atau utara setelah tengah malam.
Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor adalah pukul 01.00-04.00 WIB.
Nebula Orion, 15 Desember
Desember merupakan waktu terbaik untuk mengamati Nebula Orion yang juga disebut sebagai Messier 42.
Bagi pecinta astrofoto, fotografi langit, bulan ini adalah saat yang tepat untuk ‘panen’.
Nebula Orion merupakan tempat pembentukan bintang terbesar dan terdekat dengan bumi yang terletak di rasi bintang Orion.
Nebula Orion jika dilihat dengan mata telanjang terlihat seperti kabut diantara tiga bintang. Waktu terbaik untuk melihat Nebula Orion adalah pukul 23.00-03.00 WIB.
Komet 3I/ATLAS, 19 Desember
Komet yang sempat membuat heboh warga bumi karena dicurigai sebagai kapal induk alien ini akan mencapai lintasan terdekatnya dengan bumi pada 19 Desember nanti.
Mulai sekarang hingga pertengahan Desember, komet ini bisa dilihat dari bumi. Komet ini merupakan obyek antar bintang ketiga dalam sejarah yang melintasi tata surya manusia.
Cahayanya tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, jadi gunakan teleskop untuk mendeteksi komet viral ini di sekitar rasi bintang Leo.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





