• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Fakta Mengejutkan, Stunting Banyak Terjadi Pada Keluarga Mampu

ditulis oleh redaksi
10/07/2024
Durasi baca: 2 menit
522 6
0
Waspadai Penggalangan Dana Ilegal

Ilustrasi anak-anak. Foto: unsplash

Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Fakta mengejutkan tentang kasus stunting terungkap di Kabupaten Tulungagung. Bukan melanda keluarga bawah, kasus stunting justru terjadi pada anak keluarga mampu.

Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, Kesejahteraan Keluarga (KBK3) Tulungagung, Drs. Ahmadi, M.M. mengatakan jumlah anak penderita stunting lebih besar dari kalangan berada.

“Di Kabupaten Tulungagung, prosentase  antara keluarga mampu dengan tidak, justru banyak anak dari keluarga mampu yang terkena stunting,” katanya dikutip dari laman rsud.tulungagung.go.id.

Mengapa ini bisa terjadi?

Ahmadi menjelaskan, pola asuh yang kurang pas sering memicu kurangnya pemenuhan gizi anak. Diduga ini terjadi akibat kesibukan orang tua yang kurang memperhatikan pola makan anak.

“Tak boleh dianggap remeh, stunting dapat mengakibatkan anak tumbuh tidak sesuai teman sebayanya. Akibat lain yang dapat terjadi ialah  kecerdasan otak menurun dan kekebalan tubuh yang rentan terkena penyakit,” tambah Ahmadi.

Ahli Gizi RSUD dr. Iskak, Sri Hartatik, S.Tr.Gz  mengatakan banyaknya kafe dan makanan siap saji yang dinikmati remaja turut menyumbang kasus ini. Menu-menu café yang cenderung tidak seimbang menjadi ancaman kesehatan mereka.

“Seperti makanan dan minuman yang terlalu manis dengan kalori dan karbohidrat tinggi. Jika pola konsumsi seperti ini terus dilakukan, dapat menurun ke pola asuh anak di masa depan,” ungkapnya.

Sri Hartatik menambahkan, stunting dapat dicegah sejak anak dalam kandungan. Demikian pula ketika anak lahir, hal yang harus dilakukan adalah memberikan ASI eksklusif minimal 0-6 bulan secara rutin.

Pemberian makanan tambahan bagi anak harus dilakukan sejak usia 6 bulan dan tidak boleh telat. “Pemenuhan gizi seimbang dapat diberikan orang tua, terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu. Makanan mengandung zat gizi yang diperlukan, seperti karbohidrat yang cukup, protein nabati dan hewani,” jelas Sri.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: RSUD dr Iskak TulungagungstuntingTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Obok-obok PT Telkom, KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 200 Miliar

KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

Ketika Dua Pemimpin Berjabat Tangan di Brussels, Pintu Eropa Terbuka Lebih Lebar Bagi 270 Juta Warga Indonesia

Ketika Dua Pemimpin Berjabat Tangan di Brussels, Pintu Eropa Terbuka Lebih Lebar Bagi 270 Juta Warga Indonesia

Cinta Terlarang yang Mengubah Sejarah Dunia Penyebab Perang Dunia I

Cinta Terlarang yang Mengubah Sejarah Dunia Penyebab Perang Dunia I

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    955 shares
    Share 382 Tweet 239
  • Viral Ricuh Sound Horeg di Karnaval Malang, Warganet: Pantesan Haram

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15406 shares
    Share 6162 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112