Bacaini.id, KEDIRI – Mahasiswa Magang Merdeka Pemkot Kediri batch 2 mengadakan festival English Massive atau E-Fest di Taman Hutan Joyoboyo, Minggu, 19 Juni 2022. Acara ini bertujuan untuk memperluas program English Massive dan meningkatkan minat belajar berbahasa Inggris seluruh warga di Kota Kediri.
Aulia Fadhila, Mahasiswa magang Pemkot Kediri sebagai ketua pelaksana acara E-Fest berharap terselenggaranya acara ini mampu mencapai target partisipannya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Harapannya semoga mencapai target partisipannya sekaligusa bisa bermanfaat bagi masyarakat. Agar orang-orang juga tahu program ini dan bisa membuka lapangan kerja bagi tutor-tutor baru”, kata Aulia, Minggu, 19 Juni 2022.
Program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 ini telah menjadi program unggulan Pemerintah Kota Kediri dengan menunjuk Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai pelaksana program.
Acara E-Fest tidak hanya menampilkan talkshow oleh para mentor Emas, tetapi juga mempersembahkan pagelaran hiburan seperti fun learning, live music, mahasiswa Magang Merdeka dan story telling oleh perwakilan salah satu partisipan Emas yang menceritakan The Java King Battle.
Salah satu penanggungjawab spot English Massive di Kelurahan Tamanan, Lia Agustin turut menyampaikan harapannya agar acara ini bisa menambah partisipasi warga kota Kediri khususnya di spot Kelurahan Tamanan.
“Spot kami ya tentunya semoga lebih banyak partisipannya dengan benefit yang luar biasa juga bisa meningkatkan potensi berbahasa Inggris serta memperbanyak spot-spot di wilayah lainnya. Untuk Prodamas pastinya kita telah diberikan kesempatan dan fasilitas untuk English Massive,” harap Lia.
Terpisah, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi keaktifan mahasiswa Magang Merdeka. Dengan terselenggaranya event ini, mahasiswa program Magang Merdeka Prodamas Plus terbukti tidak hanya pasif, tetapi mereka juga menginisiasi event keren untuk mempromosikan English Massive.
“Jadi kalau ada stigma selama ini mahasiswa yang magang hanya disuruh fotokopi, itu sudah kuno. Mereka juga bisa berkontribusi selayaknya pekerja profesional, jadi dengan ikut Magang Merdeka mereka benar-benar dapat ilmu, tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban,” terang Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota juga berharap mahasiswa magang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar di sebuah program yang riil berdampak bagi masyarakat. Sehingga nantinya para mahasiswa magang ini bisa mengaplikasikannya pada pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-harinya.
Penulis: Novira