• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, December 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ekonomi Kerakyatan di JLS Tulungagung Hidup Tapi akan Digusur, Ini Alasannya

ditulis oleh Editor
4 January 2024 15:34
Durasi baca: 2 menit
Ekonomi Kerakyatan di JLS Tulungagung Hidup Tapi akan Digusur, Ini Alasannya

Kasihan, Baru Menikmati Efek Ekonomi JLS Tulungagung Puluhan Lapak Pedagang Dibersihkan (foto/bacaini)

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Puluhan bangunan liar bertebaran di kawasan lahan perhutani dan bahu jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Pada sisi lain munculnya para pelapak makanan dan minuman di kawasan JLS menunjukkan ekonomi kerakyatan telah hidup.

Namun karena bersifat liar, Pemkab Tulungagung bersama Perhutani bersiap akan melakukan penertiban alias penggusuran. Para pelaku usaha di kawasan JLS akan dipindah dengan disiapkan lahan jualan di bekas disposal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Hari Subagyo mengatakan telah melakukan rapat koordinasi bersama Perhutani dan Balai Pelaksana Jalan.

Rapat untuk membahas maraknya bangunan liar di kawasan JLS Tulungagung. Pada kawasan JLS diketahui terdapat 9 titik bangunan liar. “Dari hasil rapat koordinasi, telah disepakati bangunan liar yang berdiri di bahu JLS Tulungagung akan dilakukan penertiban,” tuturnya Kamis (4/1/2024).

Pemerintah akan melakukan tiga skema penertiban bangunan liar di kawasan JLS Tulungagung. Diketahui, dari 9 titik bangunan liar, 5 titik di antaranya berada di bahu jalan dan 4 titik berada di kawasan perhutani.

“Kami telah menginventarisir, jadi satu titik saja itu terdapat 87 bangunan liar. Dimana terdapat bangunan permanen dan tidak permanen,” jelasnya.

Pada skema jangka pendek pemerintah akan memasang rambu-rambu larangan mendirikan bangunan di JLS Tulungagung. Pada 10 Januari 2024 mendatang, Forkopimcam Kalidawir juga akan mulai penertiban bangunan di area Pantai Sine JLS Tulungagung.

“JLS yang masuk Kecamatan Kalidawir tidak terlalu sulit untuk dilakukan penertiban, karena jumlah bangunan yang tidak terlalu banyak serta bangunan tidak permanen,” ucapnya.

Pada skema jangka menengah pemerintah akan melakukan penertiban bangunan liar. Telah disiapkan tempat relokasi di Lot 6. Kemudian juga sudah disiapkan Satuan Tugas (Satgas) dari petugas Satpol PP Tulungagung.

“Kami telah menetapkan tempat relokasi sebanyak empat titik. Tempat tersebut merupakan bekas rest area dan disposal. Nanti mereka akan kami relokasi disitu. Tahun ini kami akan mulai penertiban,” ungkapnya.

Sementara pada skema jangka panjang pemerintah akan melakukan kerjasama sekaligus mengalokasikan anggaran untuk program pembangunan rest area dan pariwisata.

Nantinya pemilik bangunan liar yang ingin berjualan di kawasan JLS Tulungagung akan dikenakan retribusi.

“Jadi tahun ini kami lakukan penertiban, dan mereka bisa membuat bangunan di tempat yang sudah kami tentukan. Sedangkan tahun depan, kami akan anggarakan untuk pembangunan pariwisata dan rest area di JLS Tulungagung,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bangunan liarekonomi kerakyatanJLS Tulungagunglapak makanan dan minuman
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

pencurian emas blitar

PHL di RS Blitar Curi Emas Demi Iphone dan Cincin Istri

ikan sidat

Habitat Ikan Sidat yang Keramat

Total Hadiah Rp114 Juta, Pemkot Kediri Siapkan Apresiasi Maksimal di Gerak Jalan Napak Tilas Kediri–Bajulan

Total Hadiah Rp114 Juta, Pemkot Kediri Siapkan Apresiasi Maksimal di Gerak Jalan Napak Tilas Kediri–Bajulan

  • sekda tulungagung hilang misterius

    Sekda Tulungagung Hilang Misterius Pasca Dilorot Jadi Kadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ponorogo Punya 3 Destinasi Wisata yang Bikin Pengunjung Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112