Bacaini.ID, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar Jawa Timur menyiapkan calon pejabat pengganti sekretaris daerah (sekda) karena awal Juli 2025 sekda saat ini telah pensiun.
Terkait calon sekda pengganti yang kabarnya dari luar kota alias impor itu, Bupati Rijanto dan Wakil Bupati Beky Herdihansah menyatakan sudah kompak.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifai tegas menyatakan menolak sekda impor.
Sekda pengganti, kata dia idealnya berasal dari lingkungan Pemkab sendiri dan hasil meritokrasi, bukan balas budi politik.
“Memenuhi syarat administratif, dan merupakan ASN senior di lingkungan pemkab,” tegas Rifai kepada wartawan Senin (2/6/2025).
Informasi yang dihimpun, calon sekda pengganti kabarnya berasal dari wilayah eks karesidenan Bojonegoro.
Kabar yang berkembang lebih jauh, pejabat pengganti itu merupakan bagian dari jaringan bisnis Wabup Beky Herdihansah.
Rifai tegas menyatakan sekda pengganti sebaiknya berasal lingkungan ASN pemkab Blitar sendiri dan merupakan hasil meritokrasi, bukan balas budi politik.
“Jangan sampai jabatan sekda menjadi semacam balas budi politik,” kata Rifai yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Rifai juga mengingatkan adanya potensi perpecahan di tubuh birokrasi jika bupati dan wabup tetap memaksakan sekda impor.
Sekda impor akan jadi pemicu polarisasi di lingkungan ASN Kabupaten Blitar. Muncul kubu pendukung bupati dan wabup pada satu sisi dan pendukung sekda di sisi lain.
Pada sisi lain lagi, mendatangkan pejabat dari luar untuk jabatan strategis akan memunculkan penilaian betapa buruknya regenerasi ASN di Pemkab Blitar.
“Selain mengganggu soliditas birokrasi seolah-olah tidak ada yang pantas dari internal Pemkab untuk menjadi sekda,” katanya.
Sementara Bupati Blitar Rijanto sebelumnya mengatakan pengisian jabatan Sekda akan diproses sesuai ketentuan berlaku.
Rijanto tidak mengiyakan atau membantah ketika ditanya sudah ada seorang kandidat di kantongnya. Ia memilih mengatakan hal itu rahasia.
Termasuk soal mutasi pejabat, pemkab kata dia telah siap. Saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan BKN.
“Nanti ada seleksi. Aturannya memang seperti itu,” ujar Bupati Rijanto.
Bupati Rijanto juga mengatakan soal kandidat Sekda, ia dan Wabup Beky Herdihansah sudah satu kesepakatan. Pilihan Rijanto adalah pilihan Beky, begitu juga sebaliknya.
Wabup Beky Herdihansah juga merahasiakan profil Sekda Kabupaten Blitar berikutnya. Ia hanya memberi clue kandidat Sekda berikutnya orang Indonesia.
Penulis: Solichan Arif