• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, May 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

DPMPTSP Kota Kediri Gelar Workshop Kepatuhan Berusaha Migrasi KSWI ke OSS

ditulis oleh Editor
18/10/2023
Durasi baca: 2 menit
514 16
0
DPMPTSP Kota Kediri Gelar Workshop Kepatuhan Berusaha Migrasi KSWI ke OSS

Pelaksanaan workshop yang digelar DPMPTSP Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Sebagai upaya meningkatkan ekosistem investasi melalui kegiatan pembinaan penanaman modal, DPMPTSP Kota Kediri menggelar Workshop Kepatuhan Berusaha Migrasi Apotek KSWI ke OSS, hari ini Rabu, 18 Oktober 2023.

Bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri, sebanyak 48 pelaku usaha dihadirkan untuk menerima pembekalan mengenai pengetahuan kebijakan terbaru terkait OSS RBA dan standar kegiatan usaha apotek.

Kepala DPMPTSP Edi Darmasto saat membuka kegiatan menyampaikan menurut PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perijinan berusaha berbasis risiko, perijinan berusaha yang sudah dan masih berlaku saat ini yang berasal di luar OSS diminta untuk mengupdate datanya ke OSS RBA.

Lebih rinci Edi menjelaskan perizinan berusaha mengalami perkembangan dari OSS 1.0 dan 1.1 sampai dengan yang terbaru yaitu OSS RBA. Akan tetapi kondisi di lapangan masih ada beberapa kegiatan usaha yang masih menggunakan perijinan lama berbasis Kediri Single Window for Investment (KSWI).

Data di DPMPTSP mencatat, total ada 127 apotek di Kota Kediri dan 48 apotek diantaranya belum melakukan migrasi ke OSS RBA. “Dari jumlah tersebut sekitar 37,17 persen belum melakukan migrasi ke OSS RBA atau updating. Jadi kalau tidak masuk OSS RBA juga tidak tercatat secara database. Untuk itu hari ini peserta akan kita bekali dengan materi dan akan dilanjutkan praktik migrasi ke OSS RBA pada hari Rabu mendatang,” jelasnya.

Dengan munculnya OSS RBA ini dikatakan Edi terjadi perubahan paradigma dari perijinan sebagai proses akhir berubah menjadi perijinan berusaha sebagai proses awal yang akan ditindaklanjuti dengan pembinaan yang melekat atau pengawasan rutin. Perubahan paradigma ini menuntut adanya pemahaman yang baru tentang kepatuhan pelaksanaan berusaha dan standar berusaha apotek serta administrasi pelaporan LKPM.

 “Ini menuntut setiap orang untuk semakin serius sesuai porsinya. Pelaku usaha dituntut lebih serius dalam memberikan data usahanya dan aparatur dituntut untuk dapat memberikan pendampingan maksimal pada para pelaku usaha,” terangnya.

Dengan adanya workshop ini Edi berharap dapat memberikan wawasan yang baru untuk para pelaku usaha mengenai konsep perijinan berusaha dan kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan berusaha ke depan.

Sementara itu ditemui saat mengikuti workshop, Aina Elfiana mengatakan kegiatan ini menambah wawasan dan pengetahuannya terkait implementasi OSS RBA sehingga jika ada permasalahan yang mungkin timbul ia dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Melalui workshop ini kita dibekali pemahaman tentang sistem OSS RBA serta cara pengisiannya sehingga memudahkan kita sebagai pelaku usaha untuk mendapatkan izin-izin yang sudah diwajibakan oleh pemerintah,” tandasnya.

Sebagai informasi, Workshop diisi narasumber dari Dinas Kesehatan serta tenaga pendamping OSS dari DPMPTSP Kota Kediri.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Persik Kediri Ganyang Arema 3:0, Ricuh di Luar Stadion Kanjuruhan

Persik Kediri Ganyang Arema 3:0, Ricuh di Luar Stadion Kanjuruhan

Episode 5 Second Account Dan My Comic Boyfriend Di GTV Siap Bikin Kamu Makin Penasaran!

Episode 5 Second Account Dan My Comic Boyfriend Di GTV Siap Bikin Kamu Makin Penasaran!

Belum 2 Tahun Puskesmas di Jombang Ambrol Timpa Pasien

Belum 2 Tahun Puskesmas di Jombang Ambrol Timpa Pasien

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15241 shares
    Share 6096 Tweet 3810
  • Jatim Provinsi Termaju ke-4 di Indonesia, di atas Jabar dan Jateng

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2789 shares
    Share 1116 Tweet 697
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16567 shares
    Share 6627 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10852 shares
    Share 4341 Tweet 2713

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112