Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Ratusan pegiat budaya bersama tokoh lintas agama di Tulungagung menggelar Ziarah Peradaban Candi Gayatri Tulungagung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Bangsa Indonesia agar segera pulih dari keterpurukan.
Ziarah Peradaban Candi Gayatri dimulai dengan upacara pembukaan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan melakukan kirab, membawa ubo rampe menuju ke pelataran Candi Gayatri.
“Kegiatan utama dalam acara ini adalah, Ziarah Peradaban untuk sowan kepada Ibu Gayatri,” kata Ketua Pelaksana, Agus Utomo kepada Bacaini.id pada kegiatan hari ini, Sabtu, 18 Maret 2023.
Menurut Agus, pemilihan lokasi ziarah peradaban di Candi Gayatri juga tidak sembarangan dilakukan. Gayatri sendiri merupakan tokoh penting dalam sejarah Majapahit, yang dipercaya memiliki sifat adi luhur.
“Pemilihan Candi Gayatri sebagai tempat ziarah peradaban adalah karena sosok Gaytri ini memiliki peran penting dalam pendirian serta mengembangkan Majapahit,” terangnya.
Agus menjelaskan, ziarah peradaban ini juga sebagai sarana ritual, edukasi dan upaya untuk memajukan budaya. Momen ini dikhususkan untuk berdoa agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan keselamatan serta dapat pulih dari keterpurukan.
“Saat ini kondisi bangsa ini sangat memprihatinkan. Dihantam Covid-19 dan krisis ekonomi membuat masyarakat terpuruk. Dengan dilakukan ziarah peradaban diharapkan dapat mendapatkan berkah bagi masyarakat untuk bisa segera pulih dari keterpurukan,” paparnya.
Pada kegiatan ziarah Peradaban Candi Gayatri juga dilakukan doa bersama antar lintas iman. Doa bersama dilakukan hampir dua jam lamanya. Agus berpesan, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat sekitar bisa menjadi pelaku pelestari budaya.
“Jangan hanya menjadi penonton di balik tembok atas keberadaan budaya di Tulungagung,” tandasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira