Bacaini.ID, JEMBER– Ribuan pengunjung Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025 meninggalkan jejak sampah di sepanjang rute karnaval, Minggu (10/8/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember harus mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan kemasan makanan, botol plastik, dan sisa minuman yang berserakan di jalanan.
Sejak acara usai, petugas kebersihan disebar ke sejumlah titik, mulai Jalan Sultan Agung, alun-alun kota, hingga ruas yang dilintasi peserta karnaval. Mereka bekerja menggunakan sapu, sekop, gerobak, dan truk pengangkut untuk menuntaskan pembersihan.
Kepala DLH Jember, Suprihandoko, menyebut penanganan cepat perlu dilakukan agar sampah tidak menumpuk dan memicu pencemaran. “Kalau dibiarkan, dampaknya bukan hanya pada estetika kota, tapi juga kesehatan dan lingkungan,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, kebersihan pasca-event bukan semata tugas DLH. Kesadaran pengunjung dan warga juga menjadi faktor penting. “Petugas bisa bekerja maksimal, tapi kalau perilaku buang sampah sembarangan masih terjadi, masalah ini akan berulang setiap tahun,” tegasnya.
JFC selama ini menjadi magnet wisata Jember. Namun, tanpa manajemen sampah yang baik, dampak lingkungannya bisa menggerus citra positif acara tersebut.
Penulis : Mega