• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, June 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ditemui Aparat Pasca Orasi Soal Netralitas di Kampus Surabaya, Aktivis Batu Minta Maaf  

ditulis oleh Editor
08/12/2023
Durasi baca: 2 menit
529 28
0
Ditemui Aparat Pasca Orasi Soal Netralitas di Kampus Surabaya, Aktivis Batu Minta Maaf  

Ditemui Aparat Pasca Orasi Soal Netralitas di Kampus Surabaya, Aktivis Batu Minta Maaf . Tampak aktivis Agung Shinta. (foto/ist)

Bacaini.id, MALANG – Agung Shinta, seorang tokoh aktivis sekaligus budayawan Kota Batu Jawa Timur didatangi aparat pasca berorasi di depan massa aksi di kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Unjuk rasa berlangsung pada Rabu (6/12/2023) lalu. Orasi Agung Shinta menyinggung situasi demokrasi dan netralitas aparat jelang Pemilu 2024. Kedatangan aparat di rumah Agung Shinta, sontak viral di media sosial.

Agung Shinta membenarkan hal itu (aparat mendatangi dirinya). Mantan anggota DPRD Provinsi Jatim periode 1999-2009 itu mengakui orasinya telah menyinggung nama institusi kepolisian dan itu salah.

Karenanya Agung Shinta mengatakan telah meminta maaf kepada aparat yang mendatangi dirinya.   

“Iya, saya akui dalam orasi di Surabaya itu saya menyebut musuh kita saat ini itu polisi dan tentara. Soal itu saya akui salah. Saya minta maaf,” ujar Agung Shinta ditemui di rumahnya di Songgoriti, Kota Batu, Jumat (8/12/2023).

Video kedatangan aparat ke rumah aktivis Agung Shinta pertama kali diunggah akun @MurtadhaOne1. “BREAKING NEWS!!! Pasca orasi di Kampus Untag Surabaya 6/12 lalu, Bu Shinta Agung didatangi Satintel Polres Kota Batu di rumahnya, baru saja,” begitu narasi yang menyertai unggahan video. 

Disebutkan bahwa Agung Shinta didatangi aparat pada Kamis (7/12/2023). Dalam video tampak Agung Shinta duduk bersama salah satu aparat berpakaian preman. 

Meski meminta maaf, Agung Shinta juga mengatakan kedatangan aparat di rumahnya dapat diduga bukan dalam rangka klarifikasi.

Ia juga menambahkan, apa yang disampaikannya di depan massa aksi di kampus Untag Surabaya didasarkan pada fakta di sekitar. Shinta mengklaim tahu jika semua aparatur negara diduga telah dimobilisasi untuk memenangkan salah satu paslon Pemilu 2024.

“Jangan kira saya bodoh-bodoh bangetlah. Saya tahu kok kepala-kepala desa itu dikumpulkan satu forum buat pemenangan. Kalau tidak mau, diancam dari atas, dana desa (tidak turun). Faktanya begitu, jadi orasi saya itu bukan tanpa alasan,” ungkap perempuan 67 tahun itu.

“Belum lagi Aiman, si jurnalis itu dipanggil malem-malem, apa itu bukan bentuk intimidasi? Ayolah, kita buat Pemilu ini demokratis, jangan ada pressure-pressure seperti itu. Saya gak dibolehin ngomong politik, ya saya tegas menolaknya,” tambahnya.

Agung Shinta mengaku telah mendengar dan menemui situasi yang membuat dirinya merasa resah. Jika situasi itu terus berlanjut, menurutnya peristiwa tragedi 1998 kemungkinan bisa terulang, dan sebagai mantan aktivis 98 dirinya menolak hal itu.

“Kalau saya memposisikan sebagai nenek, saya gak terima. Cukup kejadian itu dialami saya, kami-kami yang orang tua ini. Generasi anak muda sekarang jangan sampai mengalami itu,” tuturnya.

Terlepas dari semua itu, ia berharap aparat ke depannya bisa menjaga netralitasnya di momen-momen jelang Pemilu 2024. Pesan ini bahkan juga ia sampaikan kepada aparat yang mendatangi rumahnya.

Penulis: A.Ulul

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aktivisaktivis 98aparatpasca orasi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15297 shares
    Share 6119 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16574 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Haji Furoda Jadi Pilihan Gus Iqdam Blitar, Biayanya Fantastis

    606 shares
    Share 242 Tweet 152
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112