Bacaini.id, JOMBANG – Polisi memastikan korban mutilasi di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang berjenis kelamin perempuan. Dari hasil autopsi juga didapati luka bacok pada mayat yang ditemukan di saluran irigasi itu.
Berdasarkan hasil autopsi, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menyebutkan, jasad perempuan itu diperkirakan berusia 25-50 tahun dengan tinggi badan 145-158cm, rambut lurus, dan kulit sawo matang.
Selain itu, tubuh korban berperawakan kecil, tidak gemuk, jempol kaki kanan dan telapak kaki korban mengalami pecah-pecah. Ciri-ciri tersebut juga telah disebar melalui instagram resmi Polres Jombang.
“Tidak ada ciri-ciri atau tanda khusus, namun jenis kelamin korban dipastikan perempuan,” kata AKP Aldo, Minggu, 6 Agustus 2023.
Polisi juga mengidentifikasi adanya tindak kekerasan yang dialami korban sebelum tewas dengan ditemukannya luka bacok pada bagian kaki dan dada. Hasil autopsi menyebutkan, korban tewas akibat kehabisan oksigen.
“Setelah tewas, korban dimutilasi,” imbuhnya.
AKP Aldo menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Mereka adalah Kades Japanan, pencari ikan yang pertama kali menemukan mayat korban, dan seorang warga yang rumahnya dekat dengan TKP.
Namun, sejauh ini belum ada petunjuk terkait identitas korban. Upaya pencarian bagian kepala kepala korban yang diduga dibuang terpisah pun hingga kini belum membuahkan hasil.
“Untuk itu kami menyebar ciri-ciri korban dan mengimbau kepada warga yang mengenali maupun keluarga yang merasa kehilangan agar segera melapor,” pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira