KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri mendatangkan 10 unit tempat penyimpanan vaksin Covid-19 untuk persiapan vaksinasi di Kota Kediri. Keseluruhan alat penyimpanan ini akan disebar di setiap puskesmas yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adhima mengatakan, penyimpanan tersebut telah sampai di Kota Kediri sejak akhir Desember yang lalu. “Kemarin baru membeli 10 unit tempat penyimpan vaksin berkapasitas besar, itu beli awal Desember 2020 dan pada akhir Desember sudah datang,” katanya.
Dia juga mengatakan, beberapa alat penyimpanan ini juga telah di distribusikan ke sejumlah Puskesmas di Kota Kediri, sebagai persiapan jika sewaktu-waktu vaksin diambil.
Selain penyimpanan, pihaknya juga telah menyiapkan mobil khusus untuk mengambil vaksin di Dinas Kesehatan Jawa Timur. Nantinya setelah diambil dari Dinkes stok yang ada akan disimpan di tempat penyimpanan di Dinas Kesehatan Kota Kediri. “Seluruh persiapan sudah selesai semua tinggal kita menerima vaksinnya,” katanya.
Terkait proses vaksinasi, Fauzan menyebut hingga saat ini masih menunggu kelengkapan data dari Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kota Kediri. Karena Nakes ini yang nantinya menjadi prioritas pertama vaksinasi.
“Kendala itu ada di data tenaga kesehatan di apotik dan klinik atau rumah sakit yang tidak mengentri karyawannya. Padahal sudah kita fasilitasi mereka hanya mencatat saja,” katanya.
Fauzan menyebut sampai hari ini dari seluruh total data yang akan di vaksin, baru 85 persen saja yang masuk atau sekitar sekitar 5140 orang. Sisanya sekitar 15 persen masih belum lengkap datanya.
Menurutnya karena belum lengkap pihaknya akan di perpanjang input data selama kurang lebih 1 – 3 hari. “Sekarang sudah dibuka lagi semoga nanti selesai semua terdata,” katanya.
Lebih lanjut kata Fauzan jika data nakes ini belum selesai nantinya mereka akan mengikuti proses vaksinasi di tahap selanjutnya.
Untuk diketahui hingga hari ini total kasus Covid-19 di Kota Kediri mencapai 763 orang dengan rincian 604 orang, meninggal 60 orang, dan 78 orang hingga saat ini masih dirawat di ruang isolasi.(Karebet)