Sempat ditutup beberapa hari, pusat perbelanjaan Kediri Town Square kembali buka. Namun ada aturan khusus bagi pengunjung yang ingin berbelanja.
Marketing Communication Manager Kediri Town Square Aan Tri Ayuni mengatakan pusat perbelanjaan terbesar di Kediri akan buka penuh pada tanggal 22 Mei 2020 mendatang. Seluruh tenant yang selama ini tutup akan dibuka total, termasuk gerai makanan dan minuman.
“Selama ini kami tutup mulai tanggal 31 Maret 2020. Namun secara bertahap beberapa tenant seperti gerai fashion, obat, dan alat kesehatan dibuka sejak tanggal 2 Mei. Nanti akan dibuka penuh pada tanggal 22 Mei 2020,” kata Aan, Senin 18 Mei 2020.
Selama pembukaan gerai nanti, pengelola Kediri Town Square akan menerapkan aturan yang ketat bagi pengunjung. Petugas keamanan akan mengatur dan memantau pergerakan pengunjung agar sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Diantaranya adalah mewajibkan pengunjung untuk mencuci tangan dan menyemprotkan hand sanitizer sebelum masuk kawasan mall. Selain itu mereka juga diwajibkan mengenakan masker, baik dewasa maupun anak-anak tanpa kecuali.
Khusus untuk Matahari, petugas membatasi pengunjung di dalam gerai maksimal 500 orang. Bila lebih, harus mengantre di luar, menunggu yang di dalam keluar. Angka tersebut terbaca dari smart counter yang dipasang di tiap pintu masuk. Alat ini mendeteksi jumlah pengunjung masuk dan keluar dengan akurat.
“Kalau sudah penuh, mall kami tutup dari depan. Jadi sering terlihat parkiran kosong, pengunjung kami stop untuk menghindari kerumunan,” tambah Aan.
Antrean di kasir juga harus melalukan penjarakkan fisik sesuai dengan tanda yang sudah dibuat. Dan yang agak ribet, pengunjung yang hendak membeli pakaian dilarang keras mencoba terlebih dulu. Seluruh kamar pas akan ditutup total.
Pergerakan mereka di dalam mall juga diatur sesuai petunjuk jalan agar tidak bergerombol. Tanda panah warna hijau adalah arah masuk, sedangkan panah merah arah untuk keluar.
Aturan ketat juga diberlakukan pada gerai makanan F&B. Seluruh pengunjung tidak diperkenankan makan di tempat dan wajib membawa pulang.
Lebih jauh Aan menjelaskan alasan dibukanya kembali pusat perbelanjaan ini. Menurutnya, pengelola tak bisa menolak keluhan para penyewa gerai jika harus berhenti beroperasi. Sejak ditutup total pada tanggal 31 Maret 2020, mereka tak lagi mendapat pemasukan.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar telah mengijinkan pembukaan mall tersebut. Namun ia meminta kepada pengelola tempat belanja ikut bertanggungjawab atas perilaku konsumennya untuk taat protokol.
“Saya paham untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat keluar untuk berbelanja, tapi saya harap pedagang atau pelaku usaha menerapkan protokol covid-19. Kami akan lakukan penutupan sementara satu hari (jika terjadi pelanggaran), jika membandel akan ditutup selama tiga hari”, jelasnya. (*)