Bacaini.id, KEDIRI – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Pleno bulanan dan sosialisasi kanker serviks di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri (14/9/2023). Sosialisasi ini dihadiri PT. Biofarma (Persero).
Hadir dalam rapat pleno Ketua DWP Kabupaten Kediri Ny. Aviva Herawati Sari Solikhin serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri.
“Pada hari ini pengisian materi dari PT. Biofarma (Persero) terkait tentang kanker serviks yang menjelaskan tentang pentingnya skrining bagi wanita”, jelas Ny. Aviva.
Dengan adanya sosialisasi tersebut Ny. Aviva berharap seluruh anggotanya dianjurkan untuk melakukan skrining dan terus menjalankan pola hidup sehat.
Kanker serviks umumnya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi dan merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada wanita di Indonesia setelah kanker payudara.
Terdapat beberapa metode yang sudah tersedia untuk melakukan skrining kanker serviks, supaya terdeteksi sejak dini dan segera bisa terobati. Beberapa diantaranya adalah pemeriksaan IVA, Pap smear, dan HPV DNA.
“PT. Biofarma (Persero) mengembangkan kit diagnostik dengan nama CerviScan yang dapat mendeteksi setidaknya 14 tipe virus HPV yang memiliki risiko tinggi kanker serviks, seperti HPV tipe 16,18, dan 52. Alat ini kompatibel dengan berbagai macam mesin PCR (polymerase chain reaction)”, kata Area Manager Jatim PT. Biofarma (Persero) Restianto.
Selain melakukan pendeteksian dini dengan skrining, kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi.
“Vaksin sudah bisa dilakukan usia 9-13 tahun, cukup 2 kali vaksin. Untuk usia 13 tahun keatas atau ibu-ibu itu vaksin 3 kali”, jelas Restianto.
Restianto berharap sosialisasi kanker serviks seperti ini sering dilakukan. Pemerintah menargetkan setidaknya 70 persen perempuan usia subur, dengan usia 30-50. (ADV)