• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, May 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Detik-detik Putra Pramono Anung Geledah Uang THR Camat

ditulis oleh redaksi
15/05/2021
Durasi baca: 3 menit
654 7
0
Detik-detik Putra Pramono Anung Geledah Uang THR Camat

Mas Dhito saat konferensi pers menjelaskan Camat yang minta THR

Bacaini.id, KEDIRI – Komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk membersihkan birokrasi dari korupsi tak main-main. Seorang camat yang terpergok meminta THR kepada kepala desa “diseret” ke Inspektorat.

Lebaran tahun ini menjadi hari sial bagi Camat Purwoasri, Mudatsir. Dia terpergok sedang mengumpulkan uang THR dari para kepala desa sebesar Rp 15 juta. Sialnya, perbuatan itu dipergoki sendiri oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 6 Mei 2021, saat Hanindhito mendengar laporan adanya permintaan THR oleh Mudatsir kepada kades di wilayahnya. Setiap kades dimintai uang THR sebesar Rp 1 juta, sehingga uang yang akan terkumpul mencapai Rp 23 juta dari 23 desa di Kecamatan Purwoasri.

“Saya dapat informasi dari masyarakat juga salah satu bendahara desa atas adanya tarikan THR dari Camat Purwoasri sebesar satu juta rupiah,” kata putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini saat konferensi pers di Pendapa Panjalu Jayati, Sabtu, 15 Mei 2021.

baca ini Bupati Nganjuk Diintai Sejak April 2021 KPK Menginap di Kediri

Saat itu Dhito mengaku langsung menelepon Mudatsir untuk menghentikan permintaan THR itu, dan mengembalikan kepada masing-masing kades jika terlanjur diserahkan. Namun perintah itu tak diindahkan oleh Mudatsir. Diam-diam dia tetap meminta Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Purwoasri mengkoordinir permintaan uang dari kades.

Celakanya, hal itu tetap saja diketahui Dhito yang langsung bergerak menuju Balai Desa Ketawang yang menjadi lokasi penyerahan uang. Kehadiran Dhito secara tiba-tiba membuat para staf kaget. Mereka juga tak bisa mengelak saat Dhito menggeledah sebuah laci meja dan mengeluarkan uang sebesar Rp 15 juta.

“Karena iuran masih tetap dilakukan, dan kami temukan buktinya jadi saya meminta kepada pihak inspektorat untuk memprosesnya. Selanjutnya, sesuai prosedur kami akan mengirim surat kepada Kemendagri melalui pendampingan dari Pemprov,” kata Dhito.

Penurunan Pangkat

Atas perintah bupati, Inspektorat, BKD, BPKAD dan bagian hukum menggelar rapat untuk membahas sanksi kepada mereka. Hasilnya, Inspektorat memberikan hukuman penurunan jabatan setingkat lebih rendah kepada Mudatsir dan Kasi PMD selama tiga tahun.

Kepala Inspektorat Kabupaten Kediri, Nono Soekardi mengatakan Mudatsir dinyatakan telah melanggar Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Keduanya mendapat sanksi hukuman disiplin berat. Pak Camat Mudatsir melanggar pasal 7 ayat 4 huruf B yakni pemindahan penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama tiga tahun,” jelas Nono.

Dia meminta seluruh aparatur sipil negara di Kabupaten Kediri untuk tak main-main dengan uang negara dan penyalahgunaan jabatan.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Videografer: Dulrahman

Tonton videonya:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: camat punglimas dhito
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

Daop 7 Madiun Siapkan Layanan KA PSO Untuk 250.663 Pelanggan

Daop 7 Madiun Siapkan Layanan KA PSO Untuk 250.663 Pelanggan

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15273 shares
    Share 6109 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112