Bacaini.id, KEDIRI – Komitmen Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam pengembangan pariwisata di Bumi Panjalu berbasis kearifan lokal melalui optimalisasi desa wisata mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Terbukti, dua desa wisata di Kabupaten Kediri yang mengikuti Festival Dewi Cemara di Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek berhasil menyabet penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Mas Dhito menyampaikan, selama ini pendampingan kepada desa wisata terus dilakukan. Hal ini selaras dengan misi visi dalam kepemimpinannya yakni optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal.
Bupati Kediri itu berpesan supaya desa-desa di Kabupaten Kediri yang memiliki potensi pariwisata untuk bisa terus berinovasi dalam pengembangan atraksi, destinasi, maupun daya tarik wisata yang ada di desa. Dia pun berharap pariwisata di desa bisa berlangsung secara berkelanjutan.
“Karena ekonomi tak harus selalu tumbuh di kota, tapi juga harus tumbuh dari desa, salah satunya adalah pengembangan desa-desa wisata,” kata Mas Dhito, Senin, 7 November 2022.
Menurut Mas Dhito, Kabupaten Kediri merupakan wilayah di Jawa Timur yang memiliki kekayaan akan budaya, seni termasuk alam yang indah. Kekayaan itu, hendaknya dapat dijadikan modal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya desa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menambahkan, delegasi Kabupaten Kediri yang mengikuti Festival Dewi Cemara yakni Desa Wisata Keling, Kecamatan Kepung dan Desa Wisata Sempu, Kecamatan Ngancar.
“Desa Wisata Keling mendapat penghargaan sebagai penyaji terbaik virtual tour, dan Desa Wisata Sempu terbaik stand pameran desa wisata,” kata Suwignyo.
Dalam Festival Dewi Cemara itu, lanjut Wignyo, gubernur juga memberikan apresiasi penghargaan untuk desa-desa wisata yang terus melakukan inovasi dalam mengembangkan pariwisata di desanya.
“Untuk penghargaan ini, Desa Wisata Keling juga mendapat penghargaan bersama sembilan desa wisata lain di Jatim,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Dewi Cemara yang menjadi nama dalam festival tersebut merupakan akronim dari Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera. Festival tersebut digelar di Trenggalek pada tanggal 2-3 November 2022 lalu.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk desa wisata yang telah berhasil dikelola dengan baik dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Khofifah.(ADV)