Terpisah, Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Miftakhul Huda mengaku tidak tahu-menahu terkait latar belakang terduga teroris tersebut. Pria itu hanya mengaku bekerja sebagai pembuat roti dan pengajar Al Quran.
Huda baru mengetahui asal-usul warga barunya saat mendapat permintaan dari Tim Densus 88 untuk melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris itu.
“Iya, Tim Densus 88 minta izin menggeledah rumah kontrakan yang disewa di lingkungan Ponpes Tahfidzul Qur’an Huurun ‘Iin. Saya juga tidak tahu-menahu karena dia masih baru tiga hari di sini,” ungkapnya.
Sebelumnya di hari yang sama, Tim Densus 88 juga telah melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Kelurahan Dupak Sidorukun, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira