Karena tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, Deny banyak menghabiskan waktu di kios. Sambil membantu melayani penjual, Deny kerap iseng membuat racikan tembakau rokok yang enak. Tak ada yang menduga jika keisengan itulah yang kelak membuka jalan hidupnya menjadi pengusaha rokok berlabel Tajimas.
Tajimas adalah merek produk rokok yang diproduksi CV Top Ten Tobacco, sebuah industri rokok lokal yang beroperasi di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Perusahaan ini terdaftar dengan produk sigaret kretek tangan.
Meski tak sebesar Gudang Garam, Tajimas adalah rokok legal. Penyebaran produknya cukup masif, terutama di kawasan pinggir dengan menyasar perokok menengah bawah. Perusahaan ini juga membuktikan diri mampu bertahan selama 20 tahun, meski digencet pandemi Covid 19.
Kemampuan mengelola usaha inilah yang ingin diperluas Deny dengan membangun ekonomi berskala kabupaten. Selain mengenal dengan baik kondisi sosial warga Kabupaten Kediri, kemampuan kepemimpinan Deny diyakini bisa menahkodai pemerintahan daerah.
Janji politik Deny……..baca selanjutnya