• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dari Hobi, Bisnis Wreath Mala Raup Jutaan Rupiah

ditulis oleh redaksi
07/10/2020
Durasi baca: 2 menit
567 5
0
Dari Hobi, Bisnis Wreath Mala Raup Jutaan Rupiah

Mala memproduksi wreath di Katang Kediri. Foto:Bacaini/Novira

KEDIRI – Kerajinan tangan Wreath menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di masa pandemi. Dengan keterampilan dan ketelatenan, bisnis ini bisa mencapai omzet jutaan rupiah.

Wreath adalah sekumpulan bunga, daun, buah, ranting dan bahan-bahan yang lain yang dibentuk lingkaran. Bisnis ini dilakukan Mala Hayati, pemilik bisnis online bernama “Pappermint Craft ” yang berdiri sejak tahun 2015 di Gang Flamboyan, Katang, Sukorejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Mala yang sudah menyukai pelajaran keterampilan sejak sekolah dasar tertarik membuat wreath setahun lalu. “Sekitar Agustus 2019, iseng-iseng yang saya buat itu saya post di instagram, ternyata banyak yang suka, dibilang lucu, terus minta dibikinkan,” kata Mala kepada Bacaini.id, Selasa 6 Oktober 2020.

Dari situlah wreath buatan Mala banyak diorder teman-temannya. Saat ini penjualan wreath buatannya sudah dikirim ke seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Harganya tak terlalu mahal, mulai Rp 175 ribu sampai Rp 450 ribu. “Tergantung ukuran, jenis bunga, aksesoris dan model yang diinginkan customer,” ucap Mala.

Produksi wreath buatan Mala. Foto:Bacaini/Novira

Proses pembuatan wreath sesuai orderan. Diawali dengan menentukan design bersama customer, disusunlah tulisan, posisi tulisan dan bunga bisa sesuai permintaan. Untuk lingkaran atau ring, Mala membeli barang jadi. “Jadi saya beli ring dengan ukuran sesuai pesanan, tinggal menghiasnya,” katanya.

Hebatnya, masa pandemi ini tidak membuat bisnis ini sepi orderan. Meski tidak sebanyak sebelum pandemi, tetapi permintaan masih berdatangan. Dia juga dimudahkan sistem belanja online untuk memenuhi bahan baku. “Banyak toko luar negeri yang menyediakan bahan untuk wreath,” kata Mala.

Bisnis itu digeluti Mala di luar kegiatannya sebagai apoteker di Apotek K24 Ngronggo, Kota Kediri. Meski begitu, ia menampik jika bisnis wreath adalah sampingan lantaran omzetnya cukup besar. Setiap bulan Mala bisa mengantongi Rp 5-6 juta. Bahkan saat lebaran dan tahun baru, omzetnya mencapai Rp 11 juta. “Dunia kreatif saat ini sangat menjanjikan, karena itu persaingan juga cukup ketat,” ungkapnya.

Mala membuat wreath setelah pulang bekerja dan saat waktu luang. Proses pembuatannya tak terlalu rumit. Hanya kadang ide kreasinya muncul menjelang deadline. Biasanya deadline tujuh hari setiap pesanan.

Di tengah situasi sulit seperti ini, Mala mengajak siapapun untuk berpikir kreatif. Bahkan hobi yang semula hanya kesenangan bisa membantu perekonomian jika dikerjakan serius. Waahh, sukses terus ya Mala. (Novira Kharisma)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Pappermint Craftwreath
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Beras Jadi Elemen Utama Bansos Pangan, Berikut Jenis yang Dibagikan ke Masyarakat

Modus Beras Oplosan Yang Dilakukan Produsen Untuk Mencari Keuntungan

Terungkap, Penelitian Terbaru Sebut AI Tumpulkan Kreatifitas Menulis  

YouTube Akan Batasi Konten yang Diproduksi Dengan AI

Jepang vs China, Samurai Biru Raih Kemenangan 2-0

Jepang vs China, Samurai Biru Raih Kemenangan 2-0

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15401 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist