• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, November 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dari Hobi, Bisnis Wreath Mala Raup Jutaan Rupiah

ditulis oleh redaksi
7 October 2020 09:13
Durasi baca: 2 menit
Dari Hobi, Bisnis Wreath Mala Raup Jutaan Rupiah

Mala memproduksi wreath di Katang Kediri. Foto:Bacaini/Novira

KEDIRI – Kerajinan tangan Wreath menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di masa pandemi. Dengan keterampilan dan ketelatenan, bisnis ini bisa mencapai omzet jutaan rupiah.

Wreath adalah sekumpulan bunga, daun, buah, ranting dan bahan-bahan yang lain yang dibentuk lingkaran. Bisnis ini dilakukan Mala Hayati, pemilik bisnis online bernama “Pappermint Craft ” yang berdiri sejak tahun 2015 di Gang Flamboyan, Katang, Sukorejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Mala yang sudah menyukai pelajaran keterampilan sejak sekolah dasar tertarik membuat wreath setahun lalu. “Sekitar Agustus 2019, iseng-iseng yang saya buat itu saya post di instagram, ternyata banyak yang suka, dibilang lucu, terus minta dibikinkan,” kata Mala kepada Bacaini.id, Selasa 6 Oktober 2020.

Dari situlah wreath buatan Mala banyak diorder teman-temannya. Saat ini penjualan wreath buatannya sudah dikirim ke seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Harganya tak terlalu mahal, mulai Rp 175 ribu sampai Rp 450 ribu. “Tergantung ukuran, jenis bunga, aksesoris dan model yang diinginkan customer,” ucap Mala.

Produksi wreath buatan Mala. Foto:Bacaini/Novira

Proses pembuatan wreath sesuai orderan. Diawali dengan menentukan design bersama customer, disusunlah tulisan, posisi tulisan dan bunga bisa sesuai permintaan. Untuk lingkaran atau ring, Mala membeli barang jadi. “Jadi saya beli ring dengan ukuran sesuai pesanan, tinggal menghiasnya,” katanya.

Hebatnya, masa pandemi ini tidak membuat bisnis ini sepi orderan. Meski tidak sebanyak sebelum pandemi, tetapi permintaan masih berdatangan. Dia juga dimudahkan sistem belanja online untuk memenuhi bahan baku. “Banyak toko luar negeri yang menyediakan bahan untuk wreath,” kata Mala.

Bisnis itu digeluti Mala di luar kegiatannya sebagai apoteker di Apotek K24 Ngronggo, Kota Kediri. Meski begitu, ia menampik jika bisnis wreath adalah sampingan lantaran omzetnya cukup besar. Setiap bulan Mala bisa mengantongi Rp 5-6 juta. Bahkan saat lebaran dan tahun baru, omzetnya mencapai Rp 11 juta. “Dunia kreatif saat ini sangat menjanjikan, karena itu persaingan juga cukup ketat,” ungkapnya.

Mala membuat wreath setelah pulang bekerja dan saat waktu luang. Proses pembuatannya tak terlalu rumit. Hanya kadang ide kreasinya muncul menjelang deadline. Biasanya deadline tujuh hari setiap pesanan.

Di tengah situasi sulit seperti ini, Mala mengajak siapapun untuk berpikir kreatif. Bahkan hobi yang semula hanya kesenangan bisa membantu perekonomian jika dikerjakan serius. Waahh, sukses terus ya Mala. (Novira Kharisma)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Pappermint Craftwreath
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gubernur Bali Hentikan Proyek Lift Kaca di Nusa Penida

Gubernur Bali Hentikan Proyek Lift Kaca di Nusa Penida

Krisis Kepemimpinan dan Pertarungan Ideologi NU

Krisis Kepemimpinan dan Pertarungan Ideologi NU

golongan darah anak

Jangan Panik Kalau Golongan Darah Anak Tak Sama, Ini Alasannya

  • festival sungai di trenggalek

    Ada Festival Sungai dan Lomba Perahu Gethek di Trenggalek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Jung Menjadi Bukti Peradaban Kapal Besar dari Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112