• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, September 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dampak Psikologis Perundungan pada Remaja

ditulis oleh Redaksi
03/08/2025
Durasi baca: 4 menit
500 26
0
Jika Anak Anda Menjadi Korban Kekerasan di Sekolah

Bacaini.ID, JAKARTA – Aksi perundungan (bullying) di kalangan remaja dan anak-anak Indonesia makin marak. Tanpa disadari, aksi ini telah menjadi pemicu berbagai gangguan kesehatan mental yang berlangsung seumur hidup.

Perundungan pada remaja atau anak dapat menyebabkan depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Pada kasus yang ekstrem, perundungan bisa menyebabkan psikosis, yakni gangguan delusi dan halusinasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi.

Direktur Litbang Bacaini.ID, Danny Wibisono menyebut korban perundungan berpotensi mengalami erosi kepercayaan diri dan harga diri yang signifikan. “Hal ini akan memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri dan dunia,” terang Danny, Minggu, 3 Agustus 2025.

Kajian Tim Litbang juga menemukan fenomena korban sering menarik diri dari interaksi sosial, memperburuk perasaan kesepian dan ketidakberdayaan. Mereka juga mengalami gangguan kognitif berupa kesulitan berkonsentrasi, penurunan prestasi akademik, dan gangguan fungsi eksekutif otak.

Pada tingkat yang lebih parah, korban bisa mengalami sakit kepala, gangguan tidur, mimpi buruk, dan gangguan makan. Mereka juga beresiko menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan zat, dan berpikir untuk bunuh diri.

Danny menambahkan, penelitian menunjukkan korelasi kuat antara pengalaman bullying dan perkembangan gangguan jiwa. Trauma dari perundungan dapat memicu perubahan neurobiologis di otak, termasuk perubahan pada amigdala dan korteks prefrontal yang mengatur emosi dan pengambilan keputusan.

“Korban bullying memiliki risiko 2-9 kali lebih tinggi mengalami gangguan mental dibandingkan mereka yang tidak mengalami bullying,” tukas Danny. Celakanya, dampak bullying ini dapat bertahan hingga dewasa, dengan korban menunjukkan tingkat depresi, kecemasan, dan gangguan kepribadian yang lebih tinggi.

Kasus Bunuh Diri Akibat Perundungan di Indonesia

  • Pada September 2024, seorang siswi SMA berusia 17 tahun di Kepulauan Riau diduga bunuh diri dengan melompat ke laut setelah mengalami perundungan di sekolah.
  • Februari 2023, seorang siswa SD berusia 11 tahun di Banyuwangi nekat gantung diri setelah sering diolok-olok teman-temannya karena status sebagai anak yatim.
  • Kepulauan Riau tercatat sebagai provinsi dengan angka bunuh diri kedua tertinggi di Indonesia, dengan angka kasar bunuh diri 1,17 per 100.000 individu.

Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa perundungan dapat memiliki konsekuensi fatal dan memerlukan perhatian serius.

Dari Perundungan ke Tindak Kekerasan

Tindak perundungan kepada korban bisa memicu persoalan berantai. Korban perundungan yang tidak dapat melawan akan mengalihkan kemarahan mereka kepada target yang lebih lemah. Sebab paparan terus-menerus terhadap kekerasan dapat menormalkan perilaku agresif dalam pikiran korban.

Trauma dari perundungan juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengelola emosi, terutama kemarahan dan frustrasi. Mereka mungkin mengembangkan mekanisme pertahanan yang tidak sehat, termasuk disasosiasi dan proyeksi.

Dampak sosialnya, perundungan ini bisa merusak kemampuan korban untuk membentuk ikatan sehat dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.

Penanganan Trauma Perundungan pada Remaja

  • Terapi kognitif perilaku (CBT), terapi pemrosesan trauma, dan terapi seni dapat membantu korban memproses pengalaman traumatis
  • Lingkungan rumah yang suportif dan penuh kasih sayang sangat penting untuk pemulihan
  • Program anti-bullying yang melibatkan seluruh komunitas sekolah terbukti paling efektif
  • Membantu korban mengembangkan keterampilan sosial dan ketahanan emosional
  • Skrining rutin untuk gejala depresi, kecemasan, dan PTSD pada korban bullying
  • Program mentor sebaya dan kelompok dukungan dapat mengurangi isolasi sosial
  • Meningkatkan kesadaran tentang dampak serius bullying pada kesehatan mental

Rekomendasi Pencegahan dan Penanganan

  • Implementasi program anti-bullying komprehensif, pelatihan guru tentang deteksi dini, dan penciptaan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif
    • Komunikasi terbuka dengan anak, pemantauan perubahan perilaku, dan kolaborasi aktif dengan sekolah oleh orang tua.
    • Peningkatan akses ke layanan kesehatan mental, skrining rutin untuk trauma bullying, dan pengembangan protokol perawatan khusus
    • Pemerintah wajib mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk program kesehatan mental remaja, penguatan undang-undang anti-bullying, dan kampanye kesadaran publik
    • Masyarakat harus menciptakan budaya yang tidak mentolerir bullying dan mendukung kesehatan mental yang positif

Penulis: Tim Litbang Bacaini.ID

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bullyingdampak sosialKesehatan mentalperundungan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

baju olahraga athleisure outfit yang lagi tren

Kelebihan Athleisure Outfit: Baju Olahraga yang Cocok Buat Ngopi

Bekas Kadis PUPR Kabupaten Blitar ditahan di korupsi Dam Kali Bentak

Bekas Kadis PUPR Blitar Dibui di Korupsi Dam Kali Bentak

Demo di Timor Leste chaos

Demo Timor Leste Berakhir Chaos Batalkan Pengadaan Mobil Baru DPR

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2913 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1172 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Gayengnya Mas Wali Kota Blitar Ngopi di Pasar Legi

    565 shares
    Share 226 Tweet 141

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112