• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, August 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dampak Fast Fashion pada Kerusakan Lingkungan: Stop Ikuti Tren Mode!

ditulis oleh Editor
05/01/2025
Durasi baca: 3 menit
544 11
0
Dampak Fast Fashion pada Kerusakan Lingkungan: Stop Ikuti Tren Mode!

Dampak Fast Fashion pada Kerusakan Lingkungan: Stop Ikuti Tren Mode!. (foto ilustrasi/waste4change)

Bacaini.ID, KEDIRI – Dibalik glamornya dunia fashion, terungkap sisi gelap industri yang banyak disoal oleh komunitas dunia.

Fast fashion, industri fashion skala besar dalam beberapa dekade belakangan ini diketahui telah berkembang begitu sangat cepat.

Fashion yang diproduksi massal dengan harga murah oleh para pelaku industri itu telah menciptakan tren model yang begitu cepat berubah.

Kalau sebelumnya tren hanya diciptakan per musim, yakni maksimal empat tren setiap tahun, kini setiap hari ada model baru fashion yang dilempar ke pasar.

Apa yang terjadi? Imbas fast fashion terhadap lingkungan hidup tidak main-main. Dilansir dari Greenpeace, berikut beberapa dampak dari industri fast fashion. 

Sampah

85% dari seluruh tekstil di dunia dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap tahunnya.

Tempat pembuangan sampah pada dasarnya merupakan solusi jangka pendek karena hanya ada sedikit ruang yang dapat dijadikan tempat pembuangan sampah.

Alternatif lain seperti insinerasi, pembakaran suhu tinggi, mempunyai masalah polusi tersendiri.

Bahan Sintetis dan Bahan Bakar Fosil

Sebagian besar pakaian yang dijual oleh perusahaan fashion terbuat dari bahan sintetis.

Plastik bersumber dari minyak, seperti poliester atau nilon. Setiap aspek proses pembuatan bahan-bahan ini melibatkan minyak. 

Polusi Kimia

Pewarna tekstil merupakan pencemar air terbesar kedua di dunia, karena sisa air dari proses pewarnaan sering kali dibuang ke selokan, aliran-aliran air atau sungai.

Mikroplastik dalam Ekosistem

Proses pembuatan produk pakaian mengeluarkan mikroplastik ke dalam air limbah, dan ketika dicuci, mikroplastik berukuran kecil akan dibuang ke saluran pembuangan dan masuk ke perairan kita.

Pada tahun 2021, serat poliester, bahan plastik yang sering digunakan untuk membuat pakaian, menyumbang sekitar 75% mikroplastik yang ditemukan di Samudra Arktik.

Pemborosan Air

2 miliar celana jeans diproduksi setiap tahun, dan rata-rata sepasang celana jeans membutuhkan 7.000 liter air untuk memproduksinya.

Untuk membuat sebuah kaos, dibutuhkan 2.700 liter air untuk membuatnya, jumlah air yang rata-rata diminum seseorang selama 900 hari.

Pelanggaran HAM di Bidang Manufaktur

Pekerja garmen sering kali bekerja 10 hingga 16 jam sehari, enam hari seminggu, dengan upah yang hampir tiga kali lebih rendah dari upah layak di negara mereka.

Sebanyak 80% pakaian diketahui dibuat oleh wanita muda berusia antara 18 dan 24 tahun dengan gaji rendah. 

Kolonisasi Pakaian

Mengirimkan limbah tekstil ke negara-negara miskin, contohnya Ghana.

Ghana mengalami bencana lingkungan yang disebabkan oleh barang-barang fast fashion yang mereka terima.

Indonesia pun memiliki masalah dengan sampah fashion yang dihasilkan oleh produksi pakaian dalam negeri.

Menurut Data Stats, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah pakaian per tahun, yang setara dengan 12% limbah rumah tangga.

Mulai mengurangi konsumsi fast fashion adalah langkah tepat yang harus diambil tiap individu.

Beli kebutuhan fashion seperlunya, lebih memilih kualitas daripada kuantitas, tidak fomo pada fashion dan mendaur ulang sendiri barang fashion yang tak terpakai adalah langkah kecil namun sangat penting untuk membuat bumi lebih sehat. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dampak fast fashionfashionfast fashiongreenpeacetren mode
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Fenomena Anak SMK Lebih Aktif dalam Aksi Demonstrasi dibanding Siswa SMA

Fenomena Anak SMK Lebih Aktif dalam Aksi Demonstrasi dibanding Siswa SMA

Perayaan bulan hantu imlek etnis tionghoa

Bulan Hantu Imlek: Waktunya Arwah Leluhur Turun ke Dunia

Siswa SMAN 1 Trenggalek berunjuk rasa soal dana komite

Siswa Curiga Dana Komite SMAN 1 Kampak Trenggalek Dikorupsi

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2588 shares
    Share 1035 Tweet 647
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15516 shares
    Share 6206 Tweet 3879
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16612 shares
    Share 6645 Tweet 4153

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist