Bacaini.id, JOMBANG – Angka penyebaran Covid 19 di Kabupaten Jombang meningkat drastis. Sebanyak 90 orang dilaporkan terinfeksi corona pada hari Sabtu, 26 Juni 2021.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan beberapa hari terakhir trend kenaikan kasus Covid 19 cukup tinggi. Salah satunya pabrik roti yang sempat viral di media sosial. “Ada 19 karyawan pabrik tivoli yang terkonfirmasi positif dari 50 karyawan,” jelasnya di Pendopo Jombang, Sabtu 26 Juni 2021.
Dari pelacakan yang dilakukan Satgas Covid 19, diketahui jika penularan karyawan pabrik ini berasal dari salah satu pekerja yang mengikuti hajatan di Pare Kediri.
Meski terdapat klaster baru di pabrik roti, namun Mundjidah memastikan jika virus tersebut tak menulari karyawan toko roti. Hasil tes usap kepada seluruh karyawan menyatakan mereka negarif. “Yang di toko semua negatif, saat ini masih menjalani karantina 5 hari untuk tes swab lanjutan,” kata Mundjidah.
baca ini Pelaku Unggahan Hoaks Covid-19 di Jombang Diperiksa Polisi
Untuk mencegah penularan lebih luas, pabrik roti yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim untuk sementara ditutup. Termasuk toko roti di Jalan Ahmad Yani juga ditutup.
Sementara itu Dinas Kesehatan Jombang mengumumkan hingga pukul 15.00 WIB jumlah kumulatif positif Covid-19 sebanyak 5.194 orang. Sehari sebelumnya jumlah tersebut 5.104 orang. Sehingga ada penambahan 90 kasus positif. Penambahan cukup tinggi juga terjadi pada Jumat, 25 Juni 2021, dimana 61 orang terkonfirmasi Covid-19.
Dalam dua hari terakhir terdapat penambahan 151 kasus. Penambahan ini hampir merata di 13 kecamatan yang dinyatakan zona merah. Masing-masing adalah Kecamatan Kabuh (14 kasus), Kesamben (16 kasus), Tembelang (13 kasus), Megaluh (19 kasus), Peterongan (13 kasus), Jombang Kota (52 kasus), Bandarkedungmulyo (15 kasus), serta Diwek (35 kasus).
Zona merah lainnya adalah Kecamatan Gudo (22 kasus), Ngoro (14 kasus), Bareng (11 kasus), Mojowarno (18 kasus), serta Mojoagung (15 kasus). Sedangkan zona oranye bertengger di lima kecamatan, yakni Plandaan (8 kasus), Kudu (10 kasus), Perak (9 kasus), Jogoroto (9 kasus), serta Sumobito (6 kasus).
baca ini 11 Pegawai Terpapar Covid-19 Operasional Dinas Sosial Jombang Dibatasi
Kemudian zona kuning ada di dua kecamatan, yaitu Wonosalam (1 kasus) dan Ploso (3 kasus). Hanya satu kecamatan yang berstatus zona hijau, yakni Kecamatan Ngusikan (nihil kasus).
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 18 orang, dan meninggal dunia tiga orang. Pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 303 orang. Selebihnya mereka isolasi mandiri di rumah.
Koordintor Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno, mengatakan tim Satgas terus melakukan tracing atau pelacakan. “Temuan sebanyak 90 orang tersebut menandakan keberhasilan kita dalam melakukan tracing. Sebagian besar mereka menjalani isoman, karena masuk dalam OTG (orang tanpa gejala),” kata Budi.
Budi mengatakan, penambahan tersebut bukan berasal dari satu klaster saja. Namun sebarannya merata antar kecamatan. Lalu, bagaimana terkait Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit?
“Masih aman. Karena sebelumnya kita sudah melakukan penambahan bed (tempat tidur). Semisal di RSUD Jombang dari 106 bed ditambah menjadi 170 bed. Demikan juga dengan beberapa rumah sakit rujukan lainnya,” ujar Budi yang juga Kepala Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informasi) Jombang ini.
Penulis: Syailendra
EditorL HTW
Tonton video: