Bacaini.id, Kediri. Sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan, buah dan sayur untuk mencegah stunting, Yayasan Keluarga Harapan bersama Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Gema Ibu Ayu (Gerakan Makan Ikan, Buah dan Sayur).
Sebelumnya, pada tanggal 9 Oktober lalu, Dinas Sosial Kabupaten Kediri meresmikan program CENTING atau cegah dan tangani stunting. Dalam program yang digagas oleh SDM PKH ini, terdapat lima gerakan nyata yang dilakukan, mulai dari minum ASI eksklusif hingga gerakan makan ikan, buah dan sayur.
Menindaklanjuti hal tersebut, SDM PKH Gampengrejo, Gurah, Kayen Kidul, Ngasem dan Pagu menggelar kegiatan Gema Ibu Ayu, atau gerakan makan ikan, buah dan sayur, bertempat di kawasan wisata Bendung Gerak Waru Turi Kecamatan Gampengrejo.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Slamet Turmudzi mengatakan, kegiatan kampanye konsumsi ikan, buah dan sayur ini bertujuan untuk mengenalkan kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) berbagai cara pengolahan makanan dari ikan, mengajak KPM PKH untuk mengkonsumsi ikan sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga guna mencegah stunting, “Mengajak KPM PKH untuk tahu, mau dan mampu membudidayakan ikan dalam skala kecil, skala rumah tangga melalui budikdamber atau sejenisnya sesuai kemampuan KPM PKH”, tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk program CENTING ini, diharapkan dengan adanya program ini, persoalan stunting di kabupaten kediri yang saat ini mencapai 14 persen , pada tahun 2022 nanti bisa segera turun di bawah 10 persen.
Untuk diketahui , dalam kegiatan expose ini, terdiri dari beberapa kegiatan yang berkaitan dengan gerakan makan ikan, buah dan sayur, yaitu lomba mamamia, pada lomba ini ibu bersama anak KPM PKH bersama – sama berbelanja buah dan sayur untuk memenuhi gizi berimbang, lomba ini bertujuan untuk mengenalkan anak berbagai macam buah dan sayur yang bermanfaat bagi tumbuh dan berkembang anak. Lomba Pleting Bento atau makanan bekal untuk anak, lomba ini ditekankan pada ketrampilan ibu dalam mengolah makanan yang memenuhi gizi berimbang, khususnya pengolahan ikan.
Kedepannya , Yayasan Keluarga Harapan juga akan mengadakan kegiatan gerakan GEMASS atau gerakan minum ASI eksklusif dan susu segar, GEYATRI, gerakan budidaya karang kitri, gesit gerakan stimulasi pada anak, dan GEBER, gerakan bersih diri dan lingkungan, pungkas Slamet.
Penulis : A.K Jatmiko
Editor : Budi S.





