Bacaini.id, KEDIRI – Beragam cara dapat dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan tokoh pahlawan nasional kepada anak sejak usia dini.
Seperti yang dilakukan AKP Bowo Wicaksono, seorang perwira polisi di Kabupaten Kediri. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, dirinya menggelar pertunjukan wayang edukasi kepada anak-anak TK dan dia sendiri yang menjadi dalangnya.
Karena sasarannya masih anak-anak, AKP Bowo dituntut untuk mengedukasi dengan cara yang mudah dimengerti. Dalam pertunjukannya, anak-anak dikenalkan dengan tokoh pahlawan nasional, mulai Insinyur Soekarno, Sultan Hassanudin, RA Kartini hingga Tuanku Imam Bonjol.
“Tujuan saya untuk memperkenalkan para pejuang sekaligus bagaimana perjuangan pahlawan. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus diberikan edukasi sejak usia dini,” kata AKP Bowo usai membawakan pertunjukan wayang edukasi di TK Dharma Wanita, Desa Darungan, Kecamatan Pare, Rabu, 9 November 2022.
Menurutnya, generasi penerus bangsa harus terus menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Jika para pahlawan berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dengan peperangan, generasi saat ini bisa dibilang hanya perlu melanjutkan perjuangan sesuai dengan perkembangan zaman.
AKP Bowo mengaku sengaja membuat wayang tokoh pahlawan nasional untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Mengingat, saat ini anak-anak lebih banyak mengenal tokoh pahlawan fiksi dan kartun ketimbang pahlawan nasional.
“Anak-anak saat ini lebih mengenal tokoh pahlawan fiksi dan kartun ketimbang pahlawan nasional, diharapkan melalui wayang ini, anak-anak dapat mengenal pahlawan nasional,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya pagelaran ini diharapkan anak-anak dapat meneladani sikap dari para pahlawan, serta dapat memberi pemahaman terhadap generasi penerus atas pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya, sehingga dengan wayang ini anak-anak diberi pemahaman tentang pengirbanan para pahlawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Haris salah satu siswa TK Dharma Wanita mengaku baru mengenal tokoh-tokoh pahlawan dari wayang ini. Dia juga senang dengan adanya hiburan wayang di sekolahnya.
“Tadi tahu ada pahlawan bernama Sukarno dan senang melihat wayang,” kata Haris.
Dalam kesempatan tersebut untuk lebih mengenalkan siswa dengan para pahlawan nasional, siswa diajak berinteraksi untuk mengenal tokoh-tokoh pahlawan melalui media wayang, serta dibagikan beberapa poster foto para pahlawan.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira