Bacaini.id, KEDIRI – Anggota Polsek Puncu, Kabupaten Kediri punya cara unik memperingati Hari Lahir Pancasila. Mereka mengajak anak-anak bermain wayang kardus di pekarangan sambil mengajarkan keberagaman.
Memanfaatkan lahan pekarangan warga di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, anggota Polsek Puncu menggiring anak-anak bermain bersama. Di sana mereka diajak membuat wayang dari kardus. Alih-alih membuat tokoh pewayangan, anak-anak ini justru membuat berbagai karakter suku dan baju adat Indonesia.
Beberapa anak juga diajak mewarnai burung Garuda sebagai lambang Negara Indonesia.
“Peringatan Harlah Pancasila ini kami lakukan dengan tema ‘polisi sahabat anak’. Kita tanamkan jiwa nasionalis kepada anak-anak sejak dini, karena itu penting bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa,”terang Kapolsek Puncu AKP Bowo kepada Bacaini.id, Selasa 1 Juni 2021.
Menurut Kapolsek, sejak usia dini mereka harus mengenali keberagaman yang ada di Indonesia, memahami Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda tapi tetap satu tujuan. AKP Bowo juga mengedukasi mereka tentang arti kelima butir Pancasila, sekaligus sebagai pendidikan karakter.
“Kita juga bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila, mereka antusias dan semangat sekali. Padahal bisa dikatakan pemahaman anak sebenarnya masih kurang, kewajiban kami untuk menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme dengan lebih memahami butir-butir Pancasila,” paparnya.
Bowo menambahkan pengenalan keberagaman suku ini penting agar mereka bisa mengenal perbedaan di Indonesia. Setelah mengenali keragaman yang ada diharapkan mereka bisa memahami Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mulai dari lingkungan terkecil, keluarga dan sekolah.
“Selesai kegiatan hasil karya mereka bisa dibawa pulang sebagai penghargaan dari kemauan mereka mengikuti kegiatan ini, dan bisa buat mainan di rumah. Dengan antusiasme mereka, harapan kami generasi bangsa selanjutnya bisa hidup di Indonesia yang rukun, aman dan damai,” tutup AKP Bowo.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: