Bacaini.id, JAKARTA – Perkembangan teknologi Artificial Intelligent (AI) untuk menyamai kemampuan manusia makin tak terbendung. Hal ini tak luput dari pelaku kejahatan yang memanfaatkan AI untuk memalsukan wajah seseorang.
Modus penipuan ini biasanya terjadi pada panggilan video (video call). Penelepon kerap menggunakan wajah orang lain yang direkayasa menggunakan teknologi AI. Teknologi ini dikenal dengan istilah topeng deepfake.
Celakanya, sebelum melakukan penipuan terhadap seseorang, ia terlebih dulu mempelajari orang-orang yang sering berhubunga dengan korban. Beberapa pelaku kejahatan menggunakan wajah rekayasa anggota keluarga untuk meyakinkan korban.
Biasanya di ujung komunikasi, pelaku meminta sesuatu kepada korban. Rata-rata kejahatan seperti ini bermodus permintaan sejumlah uang atau lainnya.
Untuk meminimalisir kejahatan serupa menimpa kita, redaksi Bacaini.id merangkum sejumlah tips yang bisa mengidentifikasi penipuan AI. Ikuti langkah berikut jika kamu mendapat panggilan mencurigakan:
1. Minta penipu untuk menyebutkan ulang tahun kita (atau pertanyaan spesifik lain, misalkan dulu pernah dikasih kado hadiah apa, atau tempat favoritmu).
2. Minta penipu untuk menggerakkan tangan melintasi wajahnya. Ini akan membuat pelaku pembuatan video deepfake kelabakan. Sebab pergerakan tangan yang seharusnya berada di depan wajah akan terlihat menembus kepalanya. (lihat video)
Demikian tips mencegah penipuan panggilan video deepfake. Selamat mencoba.
Penulis: Danny Wibisono
Editor: Hari Tri Wasono