Bacaini.id, TRENGGALEK – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek menggelar bursa kerja atau “Job Market Fair” (JMF). Sebanyak 28 perusahaan yang mencari pekerja ada di bursa yang berlangsung pada 15-16 Mei 2024.
Bursa kerja yang diselenggarakan di GOR Gajah Putih Trenggalek ini menyedot perhatian ratusan pengunjung. Mereka adalah warga Trenggalek dan sekitarnya yang berburu pekerjaan di 28 perusahaan peserta bursa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto mengatakan bursa kerja ini untuk mengurangi pengangguran di daerahnya. Dengan gelaran ini, ia berharap mereka bisa menemukan tempat bekerja yang sesuai.
Para pencari kerja bebas memilih lowongan pekerjaan yang tersedia di JMF asalkan sesuai dengan kemampuan pencari kerja dan ketentuan yang sudah diatur oleh masing-masing perusahaan.
“Angka pengangguran di Trenggalek pada tahun 2023 sebesar 4,52 persen. Masih di atas target angka pengangguran nasional 3,8 persen,” kata Edy kepada Bacaini.id, Rabu, 15 Mei 2024.
Pemerintah Trenggalek mentargetkan 100 penempatan kerja terjadi pada bursa kerja ini. Di sini perusahaan bebas memilih calon tenaga kerja sesuai klasifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.
Edy juga mengimbau siswa yang baru lulus sekolah dan ingin bekerja untuk memanfaatkan ajang JMF sebaik mungkin. Semua lowongan yang tersedia mayoritas adalah sektor formal yang bergerak di bidang industri.
“Selain mengakomodir pekerja, juga ada kewajiban perusahaan untuk menerima satu persen tenaga kerja disabilitas,” imbuh Edy.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Trenggalek, Heri Yulianto menambahkan, Job Fair 2024 membuka 4.000 peluang tenaga kerja di berbagai perusahaan di Kabupaten Trenggalek maupun luar daerah. “Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari, untuk hari pertama sebagian besar yang datang dari remaja yang baru lulus SMA maupun SMK,” katanya. (ADV)
Penulis: Aby