Bacaini.id, TRENGGALEK – Kolam renang Tirta Jwalita Trenggalek ditutup hingga dilakukan perbaikan Standart Opersional Prosedur (SOP). Penutupan ini merupakan buntut dari tewasnya tiga bocah SD yang tenggelam di sana.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan dengan adanya kejadian tersebut pihaknya menyampaikan bela sungkawa serta permohonan maaf kepada keluarga korban.
“Sebagai Bupati Trenggalek saya meminta maaf kepada seluruh korban. Karena lokasi insiden tersebut berada di wilayah aset Pemkab Trenggalek,” kata Bupati Arifin saat berkunjung ke rumah korban hari ini, Rabu, 7 Juni 2023.
Tidak hanya itu, Bupati Arifin juga akan menerima masukan baik yang disampaikan oleh pihak keluarga korban, yaitu menutup sementara kolam renang Tirta Jwalita hingga ada perbaikan SOP.
“Kami akan melakukan evaluasi kepada seluruh jajaran agar tidak ada lagi insiden semacam itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Trenggalek itu juga memastikan bahwa keluarga korban akan mendapatkan asuransi dari pihak Jasa Raharja.
“Kami memberikan tali asih sebagai wujud kemanusiaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga bocah SD ditemukan meninggal dunia di kolam renang Tirta Jwalita Trenggalek. Ketiga korban berinisial MFA (9), MZ (10), BD (9) itu tenggelam setelah berenang di kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter.**