Bacaini.ID, BLITAR – Akhir tahun 2024 tinggal sebulan lagi. Bupati Blitar Rini Syarifah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.
Hingga akhir November 2024 ini, realisasi pendapatan daerah mencapai 83,09 persen atau Rp 2,229 triliun. Sedangkan realisasi belanja mencapai 73,40 persen atau Rp 2,111 triliun.
“Mari kita lakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang terkendala agar selesai tepat waktu,” ujar Bupati Blitar Rini Syarifah yang akrab disapa Mak Rini.
Dalam pengelolaan anggaran, laporan keuangan merupakan hal yang penting. Begitu juga pada APBD Kabupaten Blitar. Mak Rini meminta penyusunan laporan keuangan dilakukan teliti dan akurat.
“Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,” tambahnya.
Bupati Mak Rini diketahui kembali menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Blitar setelah cuti masa kampanye berakhir pada 23 November 2024.
Dalam kesempatan itu Mak Rini juga meminta OPD mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan anggaran.
Sebab laporan keuangan dalam pemerintahan bukan sekedar dokumen administratif, tapi juga dasar pengambilan kebijakan fiskal.
Mak Rini berharap predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemkab Blitar bisa dipertahankan. Predikat WTP itu diketahui telah diraih delapan kali berturut-turut.
“Yang itu dampaknya pada kesejahteraan masyarakat dan itu menjadi komitmen kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mak Rini juga mengucapkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 kepada seluruh guru di Kabupaten Blitar. (*)