Bacaini.id, KEDIRI – Selimut Hati (Sekolah Bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti) Batch 4 telah dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar. Selimut Hati kali ini digelar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa, 29 Agustus 2023.
Diikuti oleh remaja putri perwakilan dari 46 kelurahan se-Kota Kediri dan pendaftar umum, Selimut Hati Batch 4 dihadiri lima orang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Diantaranya Kalis Mardiasih seorang penulis dan aktivis perempuan.
Hadir pula Nur Rofiah seorang akademisi, Tatik Imadatus seorang psikolog, Elizabeth Biretni dokter spesialis kandungan dan pemerhati kesehatan, serta Maulia Martwenty seorang praktisi hukum.
Ketua TP PKK Kota Kediri yang akrab disapa Bunda Fey menyampaikan bahwa program Selimut Hati merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.
“Tidak ada cara yang efektif untuk mencegah pernikahan dini dan kekerasan seksual selain pendidikan. Forum seperti Selimut Hati inilah yang bisa menjadi ajang untuk menimba ilmu,” jelas Bunda Fey.
Istri Wali Kota Kediri itu percaya, bahwa perempuan yang ingin belajar menjadi perempuan yang berdaya, akan lebih tangguh dan siap menghadapi segala macam risiko dan tantangan yang mungkin menerpa di masa mendatang. Karena setiap perempuan pasti ingin menikah, dan kehidupan pernikahan tidak segampang yang dibayangkan.
“Kalau semua hal tidak siap, tidak memiliki ilmu kesehatan, tidak tahu hak-hak perempuan, agama, fiqih perempuan kita bisa jadi korban dan kita jadi perempuan yang tidak berdaya. Makanya di kegiatan ini ada banyak narasumber kompeten, mari kita belajar bersama, gali ilmu sebanyak-banyaknya,” tandasnya.
Selimut Hati Batch 4 ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 29-30 Agustus 2023. Hari pertama digelar, para peserta yang hadir tampak antusias dengan materi yang dibahas. Mereka juga aktif dalam sesi tanya jawab dengan lima narasumber yang hadir.**