Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar berharap bisa membangun kerjasama dengan RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam rehabilitasi pengguna narkoba. Rumah sakit milik Pemerintah Tulungagung ini memiliki layanan rehabilitasi napza yang komprehensif.
Keinginan tersebut disampaikan Ketua BNNK Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono, S.E. saat berkunjung ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, Rabu (23/08/2023). “Kami harap dapat menjalin kerjasama dan melakukan MOU dengan RSUD dr. Iskak. Ini berkaitan dengan hukum atau undang-undang bagi penyalahguna narkoba yang harus diobati,” katanya.
BNNK Blitar mengapresiasi program layanan rehabilitasi di RSUD dr. Iskak. Dengan kelengkapan fasilitas yang ada, para residen (pasien rehabilitasi) bisa memulihkan dan mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial mereka sebelum kembali ke lingkungan masyarakat.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., mengatakan pelayanan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung ini diresmikan pada November 2022 oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Selama beroperasi satu tahun lalu, hingga kini balai rehabilitasi napza ini telah melakukan pengobatan (rehabilitasi) terhadap lima residen. “Balai Napza ini memberikan pelayanan rehabilitasi napza secara terpadu, komprehensif untuk memberikan dan mengembangkan kemampuan fisik mental penderita dengan membebaskan pecandu dari ketergantungan napza,” katanya.
Balai Napza ini dibangun dari merenovasi ruangan rawat inap dengan kapasitas 12 tempat tidur, dilengkapi ruangan indoor serta outdoor. Perawat dan tenaga kesehatan yang ditugaskan juga telah mengikuti sejumlah pelatihan yang kompeten.
“Tenaga medis dan tenaga perawat kami juga telah mengikuti pelatihan hingga kami mempunyai memorandum of understanding (MOU) pendampingan dengan tempat pelatihan tersebut,” sambungnya.
Berbekal dengan pengetahuan yang kompeten dari tenaga medis dan perawat, para residen juga diberikan kegiatan yang rutin dan terjadwal. (ADV)