Bacaini.id, TRENGGALEK – Di tengah kesibukan menjadi Ketua Tim Penggerak Kabupaten Trenggalek dan sederet organisasi yang bergerak di sektor kemanusiaan, Novita Hardini, masih mau berbagi hal positif dengan banyak orang.
Blusukan dari satu sekolah ke sekolah lainnya, penggiat perempuan dan UMKM itu tidak segan berbagi ilmu, tips dan pengalaman dengan para siswa SMAN 1 Karangan. Kegiatan yang sama juga bakal dilakukan secara bergantian baik di SMA maupun SMK negeri dan swasta lainnya.
Memilih generasi muda atau milenial, perempuam yang merupakan owner dari Yayasan UMKM Perempuan Perintis (UPRINTIS) Indonesia berharap generasi milenial ini bisa menapaki kesuksesan di usia muda.
Momentum bonus demografi, yang puncaknya diperkirakan terjadi pada usia emas republik ini tahun 2024, coba dimanfaatkan pendamping Mochamad Nur Arifin itu bisa bermanfaat bagi yang lain.
“Di era ini, kita dipaksa untuk menjadi lemah. Maka dari itu penting bagi saya selaku Bunda PAUD-nya Kabupaten Trenggalek untuk berbuat sesuatu, misalnya seperti sekolah gratis untuk anak-anak yang bisa menjadi pionir nantinya,” jelas Novita di SMAN 1 Karangan, Kamis 11 Mei 2023.
Banyak pejabat dan tokoh muda di era ini yang diharapkannya bisa ditangkap oleh generasi milenial untuk mempersiapkan diri secara baik. Bagi Novita, bukan tidak mungkin kesuksesan bisa diraih di usia muda, tentu dengan usaha keras untuk mencapainya.
Menurut istri Bupati Trenggalek ini, untuk bisa sukses menjadi entrepreneur juga harus memahami dulu tentang ilmu kepemimpinan. Bukan berarti lahiriyah, melainkan pemimpin yang mampu menginstal, mempengaruhi, mengambil keputusan, dan berdiri di atas kebenaran.
“Kalau mau sukses menjadi entrepreneur kita harus memimpin diri kita terlebih dahulu. Apa harus punya kemauan untuk terus belajar belajar, belajar dan belajar. Tidak ada orang sukses yang malas-malasan, tidak mau belajar. Karena keberuntungan itu bukan hidayah, tapi upaya dari kita untuk menjemput rezeki dan keberuntungan,” pesan Novita.
Apa yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek disambut baik Kepala SMAN 1 Karangan, Toyib Mashuri. Dia menyebut kegiatan penggiat perempuan ini sebagai kuliah umum.
“Apa yang beliau sampaikan tadi sangan memotivasi anak anak. Mendorong anak menjadi wirausahawan sukses, tidak harus menunggu nanti tapi mulai sekarang,” ujar Toyib.
Kepala SMAN 1 Karangan ini berharap apa yang sudah dimulai Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ini tidak berhenti di sini saja. “Diharapkan nantinya ada tindak lanjut, seperti misalnya pendampingan kepada siswa,” imbuhnya.**