Bacaini.id, TRENGGALEK – Limbah kayu yang banyak dijumpai di wilayah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, ternyata bisa diubah menjadi energi biomassa.
Saat ini, energi biomassa yang berasal dari limbah kayu di Trenggalek telah dipakai sebagai bahan campuran bahan bakar batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan. Pemakaian energi biomassa limbah kayu bertujuan mengurangi produksi emisi.
“Limbah kayu yang tidak termanfaatkan kami olah menjadi biomassa,” ujar Direktur PT BEST (Bakti Energi Sejahtera) Trenggalek Lutfi Nazi kepada wartawan.
Biomassa yang berasal dari limbah kayu oleh PT BEST Trenggalek dikirim ke PLTU Pacitan. Pada produksi awal, kata Lutfi pihaknya menargetkan kapasitas 100-150 ton biomassa. Rencananya produksi akan ditingkatkan menjadi 400 ton per hari.
Selain limbah kayu, energi biomassa campuran batu bara itu juga berasal dari olahan ranting pohon dan bahan lain. “Produksi biomassa ini 100 persen akan kami dedikasikan untuk mewujudkan energi hijau,” ungkapnya.
Senior Manager PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Pacitan, Dwi Juli Harsono mengatakan pemerintah telah menargetkan pada 2060 tercipta kawasan zero emisi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memproduksi biomassa sebagai campuran batu bara.
Saat ini kebutuhan biomassa masih sangat besar dan terus diupayakan untuk diwujudkan.
Langkah mencampurkan biomassa dengan batu bara berimbas positif terhadap kesehatan lingkungan.
“Kami sudah menggunakan biomassa sejak 2020. Di mana tiap hari serapan biomassa masing mencapai 2 persen atau 160 ton per hari,” katanya.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif