• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bikin Syok, Makanan Ini Pernah Dijual Murah di Kediri

ditulis oleh redaksi
04/03/2022
Durasi baca: 2 menit
591 6
0
Bikin Syok, Makanan Ini Pernah Dijual Murah di Kediri

Tangkapan layar unggahan potret harga makanan tempo dulu. Foto: Instagram@tangerang24jam

Bacaini.id, KEDIRI – Salah satu bisnis yang tak pernah mati di seluruh dunia adalah makanan. Tak heran jika dinamika produk kuliner dan harganya selalu berubah dari waktu ke waktu.

Jika membandingkan harga makanan saat ini dengan zaman dulu bagai bumi dan langit. Beberapa makanan yang sekarang dibanderol hingga belasan ribu, bisa kita nikmati dengan harga puluhan rupiah saja.

Perbedaan harga paling mencolok terlihat di tahun 1980-an. Beberapa warung makan di Kediri menjual menu masakan mereka di bawah Rp100. Niliai ini setara dengan pecahan koin paling kecil yang dikeluarkan Bank Indonesia saat ini.

Kurniati, 55 tahun, warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri menceritakan harga seporsi nasi pecel saat itu yang hanya Rp25. “Itu harga nasi pecel di kampung, kalau di kota mungkin agak mahal sedikit,” katanya kepada Bacaini.id, Jumat 4 Maret 2022.

Meski terlihat murah, uang Rp25 saat itu cukup memiliki nilai ekonomi. Nilai tersebut terdiri dari beberapa uang koin pecahan Rp5 dan Rp10.

Jika dibandingkan dengan harga sekarang, tentu berbanding terbalik. Satu porsi nasi pecel saat ini paling murah dibanderol Rp5.000. Itupun harga di desa dan tidak mendapat lauk apa-apa selain sayur dan sambal pecel.

“Kalau di kota sudah tidak ada nasi pecel lima ribu. Minimal bawa uang dua puluh ribu untuk makan dan minum,” tambah Kurniati.

Pengakuan yang sama disampaikan Asmiati, 74 tahun, warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sebagai pengurus PKK, pensiunan guru ini pernah menjadi panitia bazzar makanan di Kantor Kelurahan Sukorame tahun 1980-an.

“Saat itu kami menjual nasi pecel dan tumpang seharga lima puluh rupiah, makan sepuasnya,” kenang Asmiati.

Selain pecel, berbagai kuliner juga dijual murah seperti soto ayam, soto daging, rawon, dan lain-lain. Hanya membawa uang Rp200 sudah bisa tenang makan di depot tanpa was-was.

Meski demikian, beberapa rumah makan sudah membanderol makanan mereka lebih mahal dibanding lainnya. Salah satunya adalah depot soto ayam di Jalan Doho bernama Soto Podjok. Soto ini sudah terkenal sejak dulu dan menjadi langganan pegawai negeri.

Saat menu soto ayam dipatok sekitar Rp150 – 200 per porsi, Soto Podjok sudah membanderol Rp400 per porsinya. “Bisa makan di sana di momen tertentu, seperti habis gajian atau acara kantor,” kenang Asmiati.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: harga makananKedirimakanan jadul
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Identitas korban mutilasi di Pacet Mojokerto terungkap

Identitas Korban Mutilasi Mojokerto Terungkap, Pelaku Dikabarkan Ditangkap

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Penampakan blood moon atau gerhana bulan total bisa dilihat kasat mata

Malam ini Blood Moon Terlihat Kasat Mata, Simak Waktunya

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2903 shares
    Share 1161 Tweet 726
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15536 shares
    Share 6214 Tweet 3884
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112