• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bibit Kawin Silang Tanaman Hias Keladi Diburu Kolektor

ditulis oleh Editor
17/02/2022
Durasi baca: 2 menit
560 6
0
Bibit Kawin Silang Tanaman Hias Keladi Diburu Kolektor

Budidaya tanaman hias keladi milik Sujarwo. Foto: Bacaini/Rahmansyah

Bacaini.id, KEDIRI – Seorang pecinta tanaman hias berhasil membudidayakan tanaman keladi yang indah dan langka. Bibit tanaman jenis baru bernilai jutaan rupiah ini bahkan sudah banyak diburu kolektor.

Memanfaatkan lahan sempit di lantai dua rumahnya, Sujarwo, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri membudidayakan tanaman hias jenis keladi. Berawal dari hobi, Sujarwo mulai membudidayakan tanaman hias jenis caladium atau keladi dengan teknik kawin silang sejak awal tahun 2018 lalu.

“Ide awalnya karena saya kurang puas dengan jenis keladi yang beredar di pasaran, hanya terbatas untuk jenis-jenis tertentu terbatas, jadi saya coba dengan kawin silang,” kata Sujarwo kepada Bacaini.id, Kamis, 17 Februari 2022.

Bapak dua anak ini mencoba menghasilkan tanaman hias keladi jenis baru dengan metode kawin silang. Usahanya tak sia-sia, beberapa tanaman keladi varian baru banyak dihasilkan dengan metode kawin silang yang digunakannya.

Sayangnya, dia tidak sempat memberi nama semua tanaman hias keladi jenis baru hasil budidayanya, karena keburu dibeli kolektor. Beberapa jenis tanaman keladi jenis baru miliknya diberi nama gumbolo geni, semar mesem, lembu kenongo dan garuda kencana.

“Untuk kawin silang keladi ini cukup mudah. Dua indukan keladi yang sudah memiliki tongkol bunga cukup dikawinkan dengan cara mengambil serbuk benang sari lalu dioleskan ke putik keladi lainya. Kemudian ditunggu sampai menjadi buah, selanjutnya biji buah yang sudah tua itu disemai,” terangnya.

Menurut Sujarwo, mulai proses mengawinkan hingga penyemaikan dibutuhkan waktu 2 bulan. Setelahnya, bibit keladi dipisah dalam pot kecil. Perawatannya pun simpel, cukup dengan menyiram tanaman secara rutin satu kali sehari dan pemupukan setiap seminggu sekali.

“Satu tongkol keladi saja bisa menghasilkan bermacam jenis. Tanaman ini lebih tepat ditempatkan di bawah paranet, agar tidak terpapar sinar matahari berlebihan,” ujarnya.

Pemilik Galeri Arjawari ini mengaku sebelumnya sempat memelihara tanaman lain seperti aglonema, bonsai dan juga puring. Merasa hasilnya tidak memuaskan, akhirnya dia beralih memelihara keladi dan ternyata lebih mudah dan hasilnya juga memuaskan.

Hingga saat ini, hasil semaian budidaya tanaman hias keladi miliknya sudah banyak diburu kolektor, mulai dari Pulau Jawa hingga Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk pemasaran memang lebih intens dilakukan secara online, namun tidak jarang pembeli langsung datang ke galeri.

Galeri Arjawari menjual bibit dan tanaman keladi remaja yang tergolong langka atau jarang ditemukan di pasaran seharga Rp 750 ribu sampai Rp 2 juta. Sedangkan untuk bibit dan tanaman keladi yang umum di pasaran, dijual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 500 ribu.

“Untuk keladi jenis baru, saya biasa jual bibitnya. Kira-kira satu bulan 100 pohon bisa terjual, dari berbagai jenis dan ukuran mulai yang murah sampai yang mahal,” tandasnya.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Budidaya Tanaman Keladikabupaten kediriTanaman Hias Keladi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

petani Blitar sarasehan ketahanan pangan

Ketika Komunitas Petani Blitar Bicara Ketahanan Pangan

pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di kos Blitar

Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

Y2K fashion kembali jadi tren

Y2K Fashion Bangkit Lagi: Nostalgia 2000-an Kembali Jadi Tren

  • pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di kos Blitar

    Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15500 shares
    Share 6200 Tweet 3875
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16605 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10869 shares
    Share 4348 Tweet 2717

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist