• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Berurai Air Mata, Ayah Korban Hanyut Mengadu ke Mas Dhito

ditulis oleh redaksi
28/03/2023
Durasi baca: 2 menit
518 11
0
Berurai Air Mata, Ayah Korban Hanyut Mengadu ke Mas Dhito

Mas Dhito saat bertemu orang tua korban hanyut. Foto:Istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendatangi rumah orang tua dari kakak beradik yang hanyut di aliran selokan Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri. Sambil berurai air mata, ayah korban menceritakan musibah itu kepada Mas Dhito.

Kedatangan Mas Dhito di Dusun Seminang, RT 05/03, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates pada Senin (27/3) malam mengejutkan pasangan Hendri Supriyono, 46 tahun dan Sulastri, 42 tahun. Saat ditemui bupati, kedua orang tua kakak beradik yang hanyut terbawa arus itu masih diselimuti kesedihan.

Kepada Mas Dhito, Hendri Supriyono berharap agar anaknya yang masih hilang terseret sungai bisa ditemukan. “Saya sudah tidak mau kehilangan anak untuk kedua kalinya pak,” ucap Hendri Supriyono sambil terus memutar tasbih di tangan.

Kepada kedua orang tua korban, Mas Dhito menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang telah terjadi. “Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Bapak Supriyono dan Ibu Sulastri,” kata Mas Dhito.

Kedua anak pasangan Hendri Supriyono dan Sulastri yang menjadi korban hanyut di aliran selokan tersebut yakni M Alvian Sausa Endriano, 10 tahun, yang merupakan anak kedua dan si bungsu M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan.

Kejadian nahas itu terjadi Sabtu (25/3) malam usai wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan. Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor  hendak perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan.

Begitu melintas di sekitaran lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi mogok. Saat sang ayah berusaha membenahi motor, Sulastri bersama kedua anaknya yang menunggu di tepian jalan tak mengetahui tepat mereka berdiri berada di tepi selokan hingga terperosok ke selokan dan terbawa arus.

Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus. Setelah semalaman dilakukan pencarian pada Minggu (26/3) pagi korban M Rohman Endriano, 4 bulan diketemukan dalam keadaan meninggal, sedang sang kakak masih terus dalam pencarian tim gabungan bersama relawan.

“Langkah yang kami lakukan selain pencarian kita juga akan memberikan pendampingan untuk mengobati trauma yang masih dialami keluarga,” ungkap Mas Dhito.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Edy Suprapto yang juga ikut mendampingi bupati menemui keluarga korban menerangkan, proses pencarian satu korban yang belum diketemukan masih terus berjalan. Dalam pencarian itu, sebagian tim tetap melakukan penyisiran di sepanjang anak sungai di sebelah Utara lokasi kejadian, sedang sebagian melakukan pencarian di Sungai Brantas.

“Berdasarkan SOP, pencarian dilakukan sampai dengan tujuh hari. Kita berharap semoga dalam proses pencarian korban segera ditemukan,” tuturnya. (ADV)

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Bupati Dhitokabupaten kediripemkab kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Misteri Belang Kulit Muka, Bukan Jamur Tapi Bikin Tak Pede

Misteri Belang Kulit Muka, Bukan Jamur Tapi Bikin Tak Pede

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15369 shares
    Share 6148 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist