Bacaini.id, NGANJUK – Menjalankan ibadah haji bagi yang mampu tidak melulu soal biaya. Itulah yang memotivasi penjahit perempuan asal Nganjuk untuk pergi haji.
Dia adalah Lilik Suwarni. Bermodal tekad, nama penjahit rumahan di Dusun Bulu, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk itu masuk kuota keberangkatan haji tahun 2023 bersama dengan 658 jemaah calon haji asal Nganjuk lainnya.
“Iya, punya usaha jahit di rumah,” kata Lilik kepada Bacaini.id, Sabtu, 3 Juni 2023.
Sebelum menekuni usaha jahit di rumah, Lilik bercerita pernah berjualan jamu tradisional hingga membuka warung kopi. Semua dilakukan oleh ibu tunggal dari dua anak itu semata-mata untuk mewujudkan impiannya berangkat ke tanah suci.