Bacaini.id, KEDIRI – Sebuah pesan berantai tentang permen susu mengandung narkoba beredar di media sosial. Pemerintah memastikan kabar tersebut tidak benar dan hanya meresahkan masyarakat.
Pesan berantai ini beredar di sejumlah platform media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Isinya tentang peringatan bahaya narkoba yang terkandung dalam permen susu. Berikut isi pesannya:
Assalamualaikum……..ini ada informasi dari teman dokter. Anaknya bidan di Banyumas makan permen susu, trus 3 hari gk mau makan, ngefly. Disarankan temen dokter di purbalingga untuk membawa permen tsb ke BNN, ternyata hasilnya positif mengandung narkoba jenis benzodiazepin. Ini permennya….monggo disebarkan….untuk melindungi keluarga kita
Tak hanya memberikan narasi tentang kandungan narkoba, pesan itu juga menunjukkan foto sebungkus permen dengan kemasan bertulis SUSU. Tak disebutkan permen tersebut diproduksi oleh perusahaan mana.
baca ini Marak Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Ini Modusnya
Gambar yang lain menunjukkan sederet permen berbagai merek dan bentuk. Namun lagi-lagi tidak terlihat pasti mereknya.
Penelusuran Bacaini.id tentang pesan berantai itu menunjukkan fakta berbeda. Laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi www.kominfo.go.id menyebutkan jika kabar tersebut tidak benar.
Berikut penjelasan yang disampaikan Kominfo atas beredarnya pesan tersebut:
Telah beredar postingan di Facebook yang membagikan konten yang berisi informasi mengenai beredarnya permen susu di Banyumas yang mengandung narkoba,sehingga membuat anak menjadi mabuk dan sampai tidak mau makan sampai 3 hari.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut merupakan kabar hoaks yang dulu sempat menjadi viral di media. Namun, sekarang di viralkan kembali melalui postingan tersebut. Kasus permen mengandung narkoba ini memang sering merebak di media sosial, namun hasil pengujian laboratorium Badan POM RI terhadap produk yang diisukan tersebut menunjukkan tidak mengandung narkoba.
Dengan penjelasan ini, masyarakat diminta tidak ikut menyebarkan kabar bohong ini di media sosial. (HTW)