• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, September 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Berburu Wedang Anti Corona di Warung Madani Mojoroto

ditulis oleh redaksi
17/01/2021
Durasi baca: 3 menit
541 5
0
Berburu Wedang Anti Corona di Warung Madani Mojoroto

Ulfa Lutfiana Dewi, pemilik warung Madani. Foto: Bacaini/Novira

KEDIRI – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memaksa siapapun untuk memutar otak. Tak terkecuali mencari asupan minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh selain vaksin.

Di Jalan Mojoroto Gang 1, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, sebuah warung sederhana menyediakan menu minuman khusus menghadapi pandemi. Minuman tersebut diberi nama Wedang Anti Corona.

baca ini Es Drop Burung Betet Es Sepanjang Masa dari Blitar

“Belum ada satu bulan ini saya buat wedang anti corona. Wedang ini idenya dari teman di Jawa Tengah, karena di daerah sana banyak yang jual,” cerita Ulfa Lutfiana Dewi, yang akrab dipanggi Vina, kepada Bacaini.id, Sabtu 16 Januari 2021. Dia menamai kedainya dengan Warung Madani.

Vina menjelaskan wedang anti corona dibuat dengan beberapa bahan dari rempah-rempah yang memang berkhasiat baik untuk imunitas dalam tubuh. Dia menyebutkan beberapa bahan yang digunakan yaitu kunyit, temulawak, jahe, daun serai, kayu manis, dengan sari jeruk nipis serta gula aren untuk pemanis.

Cara membuat wedang anti corona ini juga sederhana. Bahan seperti jahe, kunyit, temulawak ditumbuk kemudian dimasukkan ke dalam gelas. bersama dengan gula aren. Setelah itu diberi sari perasan jeruk nipis cukup setengah, daun serai digunting kecil, dan diseduh dengan air panas.

baca ini Mahasiswa Unibraw Ciptakan Kopi Kulit Mangga Podang

“Mau diseduh boleh, mau direbus sekalian airnya juga boleh. Tetapi khas wedang anti corona ini ya memang ampasnya yang banyak, jadi lebih terasa dan khaisatnya juga lebih banyak,” jelas Vina.

Vina juga menambahkan, membuat wedang anti corona yang simple ini bisa dilakukan juga di rumah. Sehingga setiap saat, minuman sehat ini bisa dibuat dan diminum secara rutin untuk memperkuat imunitas selama berkegiatan di masa pandemi ini.

Selama hampir satu bulan, menu ini memang membuat pelanggan di warungnya tertarik untuk mencoba. Menurut Vina, biasanya di warung orang datang untuk ngopi, tetapi sejak menu baru ini ada, biasanya selain memesan kopi, pelanggan juga minta dibuatkan wedang anti corona.

“Banyak yang minta tambah air panas kalau airnya habis, dan diseduh dua kali pun rasanya masih terasa. Untuk gula juga bisa request sesuai keinginan, karena kadang ada yang suka agak manis, biar rasa jamunya agak berkurang,” imbuhnya.

Nama Wedang Anti Corona dikatakannya bukan berarti bisa kebal dengan virus corona, melainkan bahan dari rempah-rempah itulah yang dapat membentuk imun dengan baik. Karena salah satu faktor yang bisa membuat virus penyakit enggan untuk masuk ke dalam tubuh adalah imunitas, termasuk virus corona.

“Sudah jelas sekali bahan-bahan herbal itu manfaatnya baik, dan di Kediri tidak sulit untuk mendapatkannya. Tidak perlu mahal, yang penting jelas dan sehat,” pungkas Vina.

Harga satu gelas minuman sehat itu cukup terjangkau, hanya dengan Rp 6.000, khasiat wedang anti corona sudah bisa dirasakan pelanggan. Selama Pandemi Warung Madani buka mulai pukul 10.00 pagi.

Tertarik untuk mencoba?

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19Vaksin Covid 19warung madaniwedang anti corona
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Potongan tubuh manusia ditemukan di Pacet Mojokerto

Polisi Selidiki Potongan Tubuh Manusia di Pacet Mojokerto

DN Aidit dalam pelariannya menulis surat di Blitar

Dalam Pelarian DN Aidit Menulis Surat di Blitar

Data BPS menyebut mayoritas warga Indonesia bekerja di industri primer

BPS Sebut Mayoritas Warga Indonesia Bekerja di Industri Primer

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2903 shares
    Share 1161 Tweet 726
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15535 shares
    Share 6214 Tweet 3884
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Dalam Pelarian DN Aidit Menulis Surat di Blitar

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112