Bacaini.id, TRENGGALEK – Kasus kebutaan disebabkan katarak masih menjadi perhatian khusus di berbagai wilayah tanah air. Salah satunya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yakni khususnya di kawasan pesisir.
Paparan sinar ultraviolet pesisir yang diketahui lebih tinggi membuat kasus katarak berpotensi lebih tinggi. Pemkab Trenggalek mendukung keberadaan Klinik Mata KMU yang memiliki fasilitas operasi katarak.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Kehadiran fasilitas kesehatan mata, kata dia mempermudah langkah percepatan pemberantasan kebutaan di Trenggalek.
“Trenggalek sebagai kota service city yang bisa melayani masyarakat dengan baik memiliki PR layanan kesehatan yang merata. Dengan hadirnya Klinik Mata KMU Trenggalek ini menjadi kolaborasi antara swasta dan pemerintah untuk menyediakan akses layanan kesehatan mata,” ujar Mas Ipin begitu biasa disapa Kamis (1/2/2024).
“Kini Masyarakat Trenggalek yang punya keluhan terkait mata bisa segera mendapatkan layanan kesehatan mata. Semoga Klinik Mata KMU nantinya dapat terus berkembang dan selalu berkah,” tambahnya.
Mas Ipin mendatangi Klinik Mata KMU Trenggalek. Ia ikut memeriksakan mata, termasuk berbincang dengan sejumlah pasien poli hingga pasien operasi katarak.
Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek dr. Tania Rahmania Maulani mengatakan, klinik mata yang berlokasi di depan Taman Makam Pahlawan ini hadir dengan Operasi Katarak teknologi terbaru (tanpa jahit).
“Metode operasi ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan pemulihan lebih cepat, sehingga mempermudah penyembuhan Katarak dan lebih nyaman bagi pasien,” jelasnya.
Klinik Mata KMU Trenggalek menyediakan berbagai layanan kesehatan mata mulai dari pemeriksaan mata (medical check up), pemeriksaan Glaukoma, pemeriksaan Retina, pemeriksaan Katarak dan Pterigium, hingga operasi Katarak dan operasi mata lainnya.
“Harapannya akses kesehatan mata dan operasi katarak di Trenggalek dengan metode Phacoemulsification lebih mudah dijangkau masyarakat,” imbuhnya.
Klinik Mata KMU Trenggalek menjadi pelaksana Bakti Sosial 100 Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Eyelink Foundation sejak 27 Januari 2024. Klinik juga membuka pemeriksaan mata gratis yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Pemeriksaan mata gratis dilakukan bersama tim Eyelink Foundation, yakni di Kecamatan Kampak, Kecamatan Karangan, Kecamatan Rejowinangun dan Kecamatan Pogalan.
Pembina Eyelink Foundation dr. Uyik Unari mengatakan, selain adanya fasilitas layanan kesehatan terbaik untuk percepatan pemberantasan kebutaan, Klinik Mata KMU Trenggalek juga aktif dalam aksi kemanusiaan di bidang kesehatan mata.
“Sama halnya dengan cabang Klinik Mata KMU di tempat lain sejak 2010, KMU Trenggalek juga melaksanakan pemeriksaan mata gratis di 4 kecamatan, pembagian 500 kacamata dan 100 operasi Katarak gratis.”tegasnya
Uyik yang juga Founder KMU berharap kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam akses kesehatan mata yang terjangkau serta mengembalikan kualitas penglihatan dengan kondisi terbaik.
“Semoga dengan kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek dapat membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek,” paparnya.
Mudjiono (69), salah seorang pasien baksos operasi katarak gratis asal Kecamatan Kampak mengaku telah mengidap katarak selama 2 tahun. Ia telah mengikuti operasi katarak dengan tekhnologi terbaru, yakni Phacoemulsification (tanpa jahit).
“Kemarin saya dapat pemeriksaan mata gratis dari Klinik Mata KMU. Ternyata saya menderita Katarak dan dilakukan operasi. Alhamdulillah sekarang penglihatan saya kembali jelas, sudah bisa melihat tulisan yang dulunya buram,” pungkasnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif