Bacaini.ID, KEDIRI – Wabah Chikungunya dilaporkan menyerang belasan warga di Kota Kediri. Mereka mengalami nyeri otot, sakit kepala, hingga ruam di bagian kulit.
Kepala Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rizky Zakaria mengatakan terdapat 13 warga yang terjangkit Chikungunya. Mereka tersebar dari RT 10-14 dan juga RT 17 dan 18. “Laporan yang masuk ke kelurahan, Chikungunya ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Namun sebelumnya sudah ada warga yang berobat dan masuk dalam pantauan kader kesehatan,” jelas Rizky kepada Bacaini.ID, Senin, 6 Januari 2025.
Warga yang terserang Chikungunya mengalami kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan ruam kulit. Para korban terdiri dari anak-anak hingga dewasa.
Untuk mencegah penularan lebih luas, Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan pengasapan (fogging) di kelurahan tersebut. Pengasapan dilakukan dengan menyasar satu persatu rumah warga.
Agus, salah satu warga yang menderita Chikungunya mengatakan tubuhnya merasakan panas tinggi dan nyeri di seluruh persendian. Bahkan ia sempat tidak bisa berjalan karena sakit. “Awalnya demam tinggi, terus sendi-sendi sakit buat bergerak,” katanya.
Mengenal Chikungunya
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Umumnya nyamuk ini menggigit di siang dan malam hari.
Nyamuk Aedes mendapatkan virus Chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya. Meski demikian, virus chikungunya hanya menular melalui nyamuk dan tidak menyebar secara langsung antar manusia.
Chikungunya dapat menyerang siapa saja. Namun, risiko terserang penyakit ini lebih tinggi pada bayi baru lahir, orang usia 65 tahun ke atas, dan orang dengan kondisi medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Gejala Chikungunya
Pada beberapa kasus, Chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, kebanyakan penderita mengalami gejala yang timbul dalam 3–7 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus. Gejala yang timbul tersebut umumnya dapat berupa;
- Demam hingga 39°C
- Ruam kemerahan
- Nyeri otot dan sendi
- Nyeri tulang
- Sendi bengkak
- Sakit kepala
- Lemas
- Mual
Pada umumnya, gejala di atas akan membaik dalam 1 minggu. Namun, pada sebagian penderita, nyeri sendi dapat berlangsung hingga berbulan-bulan.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono