• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Belajar Nyanting di Numansa Batik Kediri

ditulis oleh redaksi
02/10/2020
Durasi baca: 2 menit
Belajar Nyanting di Numansa Batik Kediri

Anak-anak belajar membatik di Numansa Batik Kediri. Foto:Bacaini/Novira

KEDIRI – Memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020, Numansa Batik mengajak anak-anak mengenal batik. Rumah produksi batik Kediri ini mengajarkan mereka nyanting sebagai tradisi leluhur yang harus dirawat.

Aktivitas nyanting yang dilakukan anak-anak di Numansa Batik Perumahan Griya Intan Permai, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini cukup unik. Masing-masing anak menggambar masker dengan canting tulis, didampingi Nunung Wiwin Arianti, pemilik Numansa Batik.

“Anak-anak ini datang sendiri dan minta belajar membatik. Saya senang generasi muda ada yang mempertahankan tradisi ini,” kata Nunung kepada Bacaini.id, Jumat 2 Oktober 2020.

Karena di musim pandemi, Nunung memilih masker sebagai media mereka membatik. Masker kain katun polos yang diberikan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Perdagangan ini digambari berbagai motif menggunakan canting.

Dirinya mulai tertarik dengan batik custom sejak mendapat kesempatan dari Bank Indonesia untuk sekolah design di Susan Budihardjo sekitar tahun 2014. Berawal dari itu, Nunung mulai mengembangkan batik custom antara tahun 2015-2016. Sejak itu batik semakin diminati oleh masyarakat. Keinginan masyarakat sekitar untuk belajar membatik juga sangat besar.

Untuk menarik perhatian anak muda, dia melakukan inovasi dengan mengkombinasikan batik custom agar nyaman dipakai.

Dengan antusiasme yang besar dari anak-anak, Nunung bersama karyawannya memberikan pembelajaran mulai awal hingga akhir. Seperti menggambar, memegang canting yang benar, sampai teknik pewarnaan. “Awalnya saya kasih kertas yang sudah saya gambar, mereka yang menyanting kemudian mewarnai, setelah benar-benar bisa baru saya kasih kain,” ujar Nunung.

Untuk motif, Nunung membebaskan anak-anak yang belajar menggambar apapun sesuai kesenangan mereka. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak sekaligus upaya awal sebagai pengenalan sebelum benar-benar membatik.

Aktivitas anak-anak ini menarik perhatian Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istrinya Ferry Silviana yang hadir di tempat itu. Kedatangan Abu Bakar ini untuk mengapresiasi batik lokal Kediri yang tengah naik daun. Keduanya mengajak masyarakat membeli produk batik Kediri untuk mendukung seniman setempat.

“Dengan membeli produk asli, berarti kita mendukung dan mengapresiasi karya seniman batik Kota Kediri,” ujar Fey. (Novira Kharisma)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: numansa batik
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

suami anggota dprd trenggalek arogan

Saat Suami Anggota DPRD Trenggalek Bertingkah Arogan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

pembunuhan nenek asal jombang

Nenek Asal Jombang Dibunuh Secara Sadis

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Mangut Lele yang Bikin Ngiler Megawati Setiap ke Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist