• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, September 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bapak Gantung Diri, 2 Anaknya Tewas di Blitar

ditulis oleh redaksi
29/01/2021
Durasi baca: 2 menit
507 38
0
Bapak Gantung Diri, 2 Anaknya Tewas di Blitar

Jasad Suyani dievakuasi dari rumahnya di Dusun Sumbertuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menuju RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar (Foto : Bacaini.id/Hasan)

BLITAR – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Blitar bagian selatan. Seorang petani dan kedua anaknya ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sumbertuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Jumat, 29 Januari 2021.

Petani bernama Suyani (56 tahun) itu ditemukan dalam posisi menggantung di kamarnya dengan seutas tali yang melilit leher dan tertambat di kayu atap rumah. Di kamar yang lain, anak perempuannya, Nada (21 tahun), dan anak bungsunya, Samuel (9 tahun) ditemukan telentang bersebelahan dalam kondisi tak bernyawa.

“Yang pertama saya lihat Nada dan Samuel, tiduran bersebelahan. Wajah keduanya ditutupi boneka. Saya buka kok kondisinya begitu,” ujar Nurhayah, kerabat dekat keluarga Suyani, kepada Bacaini.id, Jumat, 29 Januari 2021.

baca ini : Pelanggaran Lantas di Blitar Kota Turun

Nurhayah yang juga teman sepermainan Nada itu, sontak berteriak historis saat mendapati kedua anak Suryani tak bernyawa. Teriakannya mengundang tetangga sekitar, dan ketika tetangga berdatangan, baru keberadaan Suyani yang menggantung di kamarnya diketahui.

Polisi menduga kuat Suyani tewas bunuh diri dengan cara menggantung diri, namun terkait penyebab kematian kedua anaknya, polisi belum bisa mengambil kesimpulan.

“Dugaan kuat S (Suyani) bunuh diri. Tapi untuk kedua anaknya, polisi masih harus melakukan pendalaman. Kita tunggu hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), dan hasil otopsi,” ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela yang berada di lokasi, Jumat, 29 Januari 2021.

Kapolres juga membenarkan saat pertama ditemukan, tubuh Nada dan Samuel telentang dengan wajah keduanya ditutupi boneka.

baca ini : Khofifah Ingatkan Kapolri Tentang Kejahatan Virtual

Ditanya apakah ada kemungkinan Nada dan Samuel sengaja dibunuh terlebih dulu, Leo menolak menjawab. Namun, dia memperkirakan waktu tewas ayah dan dua anaknya itu sekitar dini hari tadi. “Jasad sudah kaku. Kira-kira tewasnya 9 jam dari sekarang. Perkiraan saya ya dini hari tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Sumbertuk, Subiantoro mengatakan, Suyani sudah lama hidup menduda sejak ditinggal mati istrinya sekitar 9 tahun lalu ketika usia Samuel sekitar setahun. Sehari-hari, ujar Subiantoro, Suyani bekerja di ladang. Menurutnya, kondisi ekonomi keluarga itu dalam keadaan sulit.

Sejak beberapa waktu lalu, biaya hidup Suyani dan kedua anaknya lebih banyak ditopang oleh anak sulungnya, Henok, yang bekerja di Timor Leste. “Nada sempat bekerja, tapi beberapa bulan lalu berhenti,” ujarnya.

Penulis : Hasan
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: berita blitar hari iniKeluarga di Blitar meninggal di dalam rumahKriminal Blitar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

nadiem makarim ditetapkan tersangka kasus korupsi

Nadiem Rugikan Negara Rp 1,9 T: Ditetapkan Tersangka dan Dibui

Anak-anak terlibat dalam aksi kerusuhan di Blitar

Tersangka Kerusuhan di Blitar Mayoritas Anak: Ini Darurat Pendidikan

Masyarakat Jombang Desak Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Dihapus

Masyarakat Jombang Desak Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Dihapus

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2900 shares
    Share 1160 Tweet 725
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15532 shares
    Share 6213 Tweet 3883
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718
  • Gerakan Brave Pink Hero Green Ramai di Media Sosial, Kemana Arahnya?

    557 shares
    Share 223 Tweet 139

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112