Bacaini.id, MALANG – Banjir akibat curah hujan tinggi kembali terjadi di Kota Malang. Sedikitnya 12 lokasi terendam air dengan ketinggian mulai 12 cm hingga 1,5 meter.
Hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB membuat Kampung Sanan RT 08 RW 15 dan Kampung Tempe Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing diterjang banjir. Tempat ini paling parah dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
”Air sungai tiba-tiba meluap dan menggenangi rumah warga yang berada di pinggiran sungai. Ada yang selutut, ada juga yang sedada orang dewasa,” ungkap Ketua RT08 RW15 Kampung Tempe Sanan, Wito kepada Bacaini.id, Jumat, 18 Maret 2022.
Menurur Wito, banjir langganan di wilayahnya itu kali ini tergolong paling parah. Karena biasanya banjir hanya setinggi 70 sentimeter. Sampai-sampai akibat banjir itu membuat 2 ekor sapi milik warga tewas. ”Posisi kandang sapi milik warga memang rata-rata ada di pinggiran sungai. Kalo di tengah gak boleh,” kata dia.
Wito berharap permasalahan banjir di wilayahnya bisa mendapat penanganan oleh pemerintah. Sebab banyak warga yang juga tinggal di daerah sana dan potensi banjir masih akan menghantui kedepannya.
Pantauan Bacaini.id, banjir juga terjadi di 12 titik lainnya seperti di Jalan S Parman hingga Jalan Letjen Sutoyo, yang juga langganan banjir. Akibatnya kemacetan cukup panjang terjadi. Banjir ini terjadi akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung luberan air.
Penulis: A. Ulul
Editor: HTW
Tonton video: