Bacaini.id, JOMBANG – Tradisi nyekar yang dilakukan umat Muslim jelang bulan puasa membawa berkah bagi petani bunga pacar air di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang. Permintaan bunga dari pedagang meningkat 100 persen.
Salah satu petani bunga pacar air yang kebanjiran rejeki adalah Sutaji. Petani yang sudah menekuni usaha sejak beberapa tahun ini harus menyiapkan puluhan kilo bunga untuk dikirim ke beberapa daerah di Jawa Timur.
“Ramadhan memang selalu mengalami peningkatan permintaan, biasanya digunakan untuk nyekar keluarga yang sudah meninggal,” ujarnya kepada Bacaini.id, Senin 13 April 2021.
baca ini Haji Mustain Perintis Tanam Kurma di Pot
Menurut Sutaji kenaikan permintaan bunga terjadi sejak satu bulan menjelang datangnya bulan Ramadhan. Petani disibukkan untuk petik bunga dan mengemas dalam kresek besar ukuran 2 kilogram.
Tidak hanya Sutaji yang bertanam bunga pacar air di Desa Dukuhklopo. Sebagian warga juga memanfaatkan lahan persawahan mereka untuk ditanami pacar air. Tiap ramadhan tiba warga desa ini selalu sibuk memanen. Bagi warga yang tak memiliki tanaman sendiri bisa bekerja sebagai pemetik saja.
Upah dari memetik satu kantung plastik bunga pacar dihargai 10 ribu. Jika sehari bisa memanen 10 kantong plastik, buruh petik bunga ini bisa membawa pulang 100 ribu rupiah bahkan lebih.
Makin banyak hasil petikan petani makin besar pula keuntungan pemilik tanaman. Apalagi jika petani yang mengkaryakan anggota keluarganya sendiri sebagai pemetik sekaligus merangkap pemilik toko bunga.
baca ini Modal Sampah Popok Warga Jombang Hasilkan Jutaan Rupiah
Jika harga dari petani Rp 15 ribu per kilogram, dijual lagi di tingkat pedagang menjadi Rp 35 ribu.
Tak hanya pacar air, bunga lain yang bisa dijual untuk ziarah kubur adalah bunga kenanga, mawar dan bunga gading. Produk mereka bisa dijual hingga Jawa Tengah. Selain awal puasa, banjir order terjadi menjelang lebaran tiba.
Bunga pacar air atau orang Jawa biasa menyebutnya pacar banyu merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam di pekarangan rumah. Bunga ini termasuk dalam golongan tanaman hias yang sangat mudah tumbuh di lahan jenis apa saja. Ciri tanaman ini mempunyai daun berbentuk lancip, tidak terlalu lebar, dan bergerigi.
Bunga bernama latin impatiens balsamina linn ini juga memiliki manfaat sebagai tanaman penyembuh beberapa penyakit. Kandungan kimia yang terdapat di akar, daun, bunga dan biji, dapat penyembuhan beberapa penyakit. “Masa tanamnya hanya tiga bulan di hari 36 sudah berbunga dan bisa dipanen,” kata Sutaji.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW
Tonton video: