Bacaini.ID, SITUBONDO – Banjir bandang menerjang satu desa di Kecamatan Kendit, Situbondo, Selasa, 24 Desember 20204. Puluhan rumah dan jalan desa terputus akibat gelontoran kayu dan ranting pohon yang terbawa banjir.
Terjangan air bah terjadi sekitar pukul 14.30 WIB setelah hujan deras mengguyur perbukitan di Tambak Ukir Situbondo. Derasnya terjangan air membuat air sungai meluap dan merendam puluhan rumah warga. Akses jalan utama dari Desa Kendit menuju Desa Tambakukir juga lumpuh total akibat tumpukan material banjir berupa kayu besar, ranting, dan lumpur.
“Air datang cukup besar membawa kayu dan ranting yangi naik hingga ke jalan raya. Banjir merendam puluhan rumah di RT 02 RW 02 dan RT 02 RW 03,” terang Busairi, salah satu warga kepada Bacaini.ID di lokasi kejadian.
Selain rumah dan akses jalan terputus, tiga ekor sapi milik Abdus hanyut terbawa arus. Begitu pula satu sepeda motor milik warga bernama Totok. Tidak hanya itu, pagar tembok Taman Kanak-Kanak Darma Wanita Persatuan 01 dan tembok masjid juga roboh diterjang derasnya aliran air. Halaman masjid serta beberapa rumah warga pun tertutup oleh tumpukan sampah dan material banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo menyatakan sebanyak 70 rumah warga tergenang banjir. Kondisi terparah terjadi di jalan antar desa yang tertutup material limbah hutan.
“Sementara ada 70 rumah yang terdampak banjir, namun pemantauan dan pendataan terus kami lakukan,” ujar Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Rachmad, SH., M.Hum., yang turun langsung ke lokasi bencana meminta bantuan alat berat dari PUPR dan truk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuka akses jalan yang tertutup.
Penulis: Nal
Editor: Hari Tri Wasono