Bacaini.id, BANGKALAN – Empat kecamatan di Kabupaten Bangkalan dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid 19. Jumlah warga yang terinfeksi korona hingga tanggal 15 Juni 2021 sebanyak 2.384 orang.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bangkalan (bangkalankab.go.id), terjadi penambahan 75 orang terkonfirmasi positif pada hari Selasa, 15 Juni 2021 kemarin. Sehingga jumlah warga yang terkonfirmasi atau positif sebanyak 2.384 orang. Sementara angka kesembuhan bergerak lebih lamban yakni 5 orang di hari yang sama.
Situs tersebut juga menyebutkan jumlah warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.553 orang. Sedangkan jumlah pasien dengan status terduga (suspek) sebanyak 15 orang.
Empat kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah atau resiko tinggi oleh Satuan Tugas Covid 19 Kabupaten Bangkalan adalah Kecamatan Geger, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Bangkalan.
Dikunjungi Mahfud MD
Tingginya penularan virus Covid 19 di Kabupaten Bangkalan ini menarik perhatian Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Politisi asal Madura ini mengajak alim ulama berperan dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.
Menurut Mahfud, kasus aktif Covid 19 di Jawa Timur saat ini sebanyak 2.731. Meningkat 80 persen sejak awal lebaran. Kasus aktif di Bangkalan sendiri melonjak menjadi terbanyak di Jatim dengan jumlah 451 orang.
“Beliau (Mahfud MD) tadi berpesan agar ulama ikut mensosialisasikan kepada para santri, wali santri dan alumni agar mematuhi protokol kesehatan,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Ra Latif memaparkan Pemkab Bangkalan telah memberlakukan penyekatan secara berkala untuk Desa yang menjadi episentrum Covid-19. Selain itu tracking kepada masyarakat terus dilakukan melalui tes swab PCR dan rapid antigen di beberapa lokasi.
“Kalau yang rapidnya reaktif kita karantina, kalau yang negatif kita lanjutkan vaksin,” paparnya.(HTW)
Tonton video: