LUMAJANG – Lahar panas letusan Gunung Semeru yang mengalir ke beberapa titik sungai di Kabupaten Lumajang, bak lokasi wisata baru yang banyak di kunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
Berdasarkan pantauan bacaini.id pada 3-4 Desember 2020 di kawasan Bendungan Bondeli hingga Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tampak warga dari beberapa daerah datang berbondong-bondong bersama keluarga, kerabat ataupun temannya hanya untuk sekedar menyaksikan aliran lahar panas.
Beberapa dari pengunjung kedapatan mendekat sampai hanya berjarak sekitar satu meter dari titik aliran lahar panas. Bahkan ada warga yang nekat mencoba menyentuhnya dengan kaki atau pun tangannya.
”Ingin mengetahui saja. Penasaran, seperti apa rasanya (lahar panas Gunung Semeru),” kata Aan, 20 tahun, salah satu warga asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang lantas duduk di pinggir aliran lahar panas dan merekamnya dengan handphone, Kamis, 3 Desember 2020.
Tidak jauh berbeda situasi dan kondisi di kawasan Besuk Kobokan di Desa Sumberwuluh pada Jum’at, 4 Desember 2020. Masyarakat berbondong-berbondong datang hanya untuk menonton material awan panas guguran menumpuk di kawasan itu hingga menenggelamkan sebuah ekskavator.
”Sama istri dan anak ke sini (Besuk Kobokan). Penasaran dan ingin tau saja. Katanya ada bego (ekskavator) yang tertimbun di sini,” ujar Supriyadi, warga Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini kepada wartawan, Jumat, 4 Desember 2020.
Tak cukup sampai disitu, berdasar keterangan relawan tanggap bencana Gunung Semeru, Riski menyebut, pada hari sebelumnya bahkan ada yang nekat datang rombongan menggunakan mobil pick up hingga minibus hanya untuk melihat aliran lahar panas Gunung Semeru.
”Kemarin itu malah ada yang naik (mengendarai) pick up hingga elf (minibus). Katanya, mereka mau lihat lahar panas. Padahal, saat itu sedang hujan dan bisa dikatakan berisiko,” ungkap Riski, salah satu relawan NU Peduli ini saat ditemui di Desa Sumberwuluh.
Sementara, hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung api (PVMBG) menyebutkan Gunung Semeru masih berstatus waspada. Disebutkan pula seringkali terjadi guguran lava pijar di Gunung Semeru sejak mengalami erupsi beberapa hari yang lalu.
Penulis : Moh Badar Risqullah
Editor : Karebet